Kamis, 12 Januari 2017

Happy New Year 2017!

Hello!! Happy New Year 2017!
Maybe, it's a little late, —but it's okay. Better late than never —alibi. Hahahahaha


Sepertinya terlalu dini untuk bilang kalau aku sangat menyukai bulan Januari 2017. 
Karena ini masih tanggal 12 Januari, masih ada sekitar 18 hari lagi sampai bulan Januari berakhir. 
Still a halfway to go...
But I want to share something today.
I want to share about how I love the way God direct my step, even in just a few days in 2017.
Sekali lagi, mungkin semuanya terasa terlalu dini untuk aku bilang bahwa bulan ini menyenangkan.
Atau Tuhan menuntun langkahku dalam menjalani 2017.
You can say I'm too much —atau lebay . 
But I say it to comfort myself. It's like my pray for my life.
It's my faith to walk on this year...


First, I want to let everyone know —everyone who willingly read my blog hehehehehe, this year I write a several resolution. Aku menantang diriku sendiri untuk menulis kan semua harapan, cita-cita, angan-angan, keinginan, bahkan mimpi ku yang paling gila sekalipun. Aku pikir menulis keinginan itu gampang, ternyata setelah beberapa menit mencoba menulis, aku sadar bahwa terkadang aku punya banyak keinginan yang bukan benar-benar keinginanku. Butuh beberapa menit untuk menelaah dan mencari tau apa yang benar-benar aku inginkan dan harapkan. Setelah berhasil menuliskan beberapa, aku jadi terharu.

I don't know how to explain this, but to wrote down my dream, hopes and desires feels like I found myself. It's not only my dream, my hopes and my desires, it's moreeee greater than that. It's feels like vision. I know I'm not there. Yet. But I certainly sure, that I'll be there. I'll get it. I'm on my way to go there.
And it was a very WONDERFUL feeling


Can I called that FAITH?

So, write down your own resolution. It's good to have all your plan in the dawn of the year

Kedua, aku mau share tentang lagu yang sangat memberkati aku di awal tahun 2017 ini. It's not just the song. Tapi penyanyinya juga sangat berperan besar. What A Beautiful Name by Hillsong.


Kalau boleh jujur, aku bukan nge-fans dengan versi Hillsong —atau aslinya. Aku lebih menyukai versi Adon Saptowo, yang tanggal 8 Januari kemaren perform solo di Gereja Bethany Nginden Surabaya. I called it as a blessing that I have a ministry that day. Aku sangat terberkati dengan pelayanan Adon hari itu. Bener-bener berkesan buat aku. Sampai sekarang pun rasanya masih membekas di hati.

Seperti biasa, aku selalu cari tahu lagu-lagu apa aja yang harus aku siapkan (dan pelajari) sebelum hari Minggu —sebelum pelayanan tepatnya, beberapa hari sebelumnya. Waktu liat list lagu bulan Januari dan tau Adon akan nyanyiin lagu ini pas di hari aku pelayanan, sebenernya aku kurang excited. Karena aku ga terlalu nge fans dengan lagu itu. Nantinya lagu ini akan di medley dengan lagunya Matt Redman yang 10.000 Reason (Bless The Lord). Tapi demi semuanya berjalan lancar, aku harus mempelahjari semua lagu. Ga peduli aku suka atau enggak.

Di hari Minggu pagi aku terpaksa lari ke lantai empat (yang jauhnya ampun-ampun itu) karena aku harus ngetik dua lagu baru plus aku harus milih animasi untuk background LED, sebelum ibadah dimulai. Semuanya dalam waktu yang mepet. It was a very hectic morning. Padahal aku sudah dateng lebih pagi dari biasanya, tapi ternyata masih aja mepet. Semuanya berlomba-lomba minta cepat dan beberapa orang kelihatannya sedikit kehilangan kesabaran. Dalam hati aku juga ikutan sewot karena harus dikejar-kejar dengan nada mendesak —tapi mengingat ini pelayanan, aku mengabaikan semua pikiran negative. 


Dan ketika Adon naik ke panggung untuk menyanyikan lagu What A Beautiful Name, SEMUA beban terlepas dari pikiran dan hatiku. Bener-bener lepas. Bener-bener hilang. 
Suaranya dia. 
Caranya dia nyanyi. 
Lirik lagunya. 
Musiknya. 
Semuanya kaya nyatu jadi harmoni yang bagusnya luar biasa. 

Semua rasa capek, persiapan sampe malem, kerja keras, rasa sakit, perasaan bete, dan perasaan negative yang aku rasakan sebelum-sebelumnya kaya ga ada artinya. Jumat sampai Sabtu aku harus tergeletak sakit di rumah dan ga bisa kemana-mana, aku cuma bisa dengerin lagu What A Beautiful Name sampe ketiduran karena aku harus hafal urutan lagu, lirik, interlude, dsb. Minggu pagi-nya aku masih harus lari dari bawah sampai lantai 4 untuk ngetik lagu. Bahkan saat ibadah di mulai, di sela-sela penyembahan aku masih harus curi-curi waktu buat ngecek dan ngoreksi sekali lagi. Bukan rasa capeknya yang bikin lelah. Tapi perasaan tegang dan panik yang ada di dalam hati ini lo yang bikin lelah. Tapi semuanya terbayar waktu aku lihat cara Adon menyembah dan denger suaranya. 



"What A Beautiful Name"

You were the Word at the beginning
One With God the Lord Most High
Your hidden glory in creation
Now revealed in You our Christ

What a beautiful Name it is
What a beautiful Name it is
The Name of Jesus Christ my King

What a beautiful Name it is
Nothing compares to this
What a beautiful Name it is
The Name of Jesus

You didn't want heaven without us
So Jesus, You brought heaven down
My sin was great, Your love was greater
What could separate us now

What a wonderful Name it is
What a wonderful Name it is
The Name of Jesus Christ my King

What a wonderful Name it is
Nothing compares to this
What a wonderful Name it is
The Name of Jesus
What a wonderful Name it is
The Name of Jesus

Death could not hold You, the veil tore before You
You silenced the boast, of sin and grave
The heavens are roaring, the praise of Your glory
For You are raised to life again

You have no rival, You have no equal
Now and forever, God You reign
Yours is the Kingdom, Yours is the glory
Yours is the Name, above all names

What a powerful Name it is
What a powerful Name it is
The Name of Jesus Christ my King

What a powerful Name it is
Nothing can stand against
What a powerful Name it is
The Name of Jesus

You have no rival, You have no equal
Now and forever, God You reign
Yours is the Kingdom, Yours is the glory
Yours is the Name, above all names

What a powerful Name it is
What a powerful Name it is
The Name of Jesus Christ my King

What a powerful Name it is
Nothing can stand against
What a powerful Name it is


Adon masih manusia biasa. Tapi suaranya itu loh. Ga biasa sama sekali menurutku! But there's something more. Selain suaranya yang buagus itu, ada sesuatu yang 'lebih' dari Adon. Ada sesuatu dari diri Adon yang buat aku bener-bener terpesona.

Waktu aku lihat ekpresinya nyanyi, aku seakan diajak mendalami dan diajak memahami lebih dalam arti lagunya. Liriknya bilang 'What A Beautiful Name', tapi ga pernah sebelumnya aku merasa bahwa His Name is Beautiful waktu denger mp3-nya. Bukan karena versi Hillsong ga bagus. Bukan juga karena Brooke Frasher nyanyi nya ga all out. Tapi aku yang belum bener-bener menyimak dan dapet sesuatu. Belum menyadarinya. Baru setelah liat Adon bawain lagu ini, aku dapet makna dari lagunya. Bisa ngerti kan ya yang aku maksud? Aku bingung jelasinnya gimana, tapi bener-bener ada sesuatu dari cara Adon nyanyi yang buat aku merasa terberkati.

Adon kaya ga sekedar nyanyi, Adon bersaksi lewat suaranya bahwa God is Beautiful. That His Name is Beautiful. Dan caranya mengungkapkan arti lagu itu yang buat aku ga kuat. I can't holding back my tears. It's really beautiful. Not just the song. But everything feels beautiful that time

Seusai ibadah, aku akhirnya berpikir.. "Apa ya yang harus dilewati oleh Adon untuk bisa menyanyikan lagu pujian di taraf seperti ini? What he's been through? To make this song so alive in him?" Dia punya satu kelebihan yang orang lain ga punya. Suara yang bagus. Itu bukan hal baru, secara dia mantan penyanyi band yang cukup terkenal di Indonesia. Banyak penyanyi lain yang suaranya ga kalah bagus sama Adon. Tapi bisa menyanyikan lagu sampai di taraf kaya Adon, —yang bisa memberkati dan menyentuh sampai kaya gitu, pasti ada pelajaran hidup yang harus dia lewati sampe bisa bikin dia menginterpretasikan sebuah lagu sebegitunya!! Aku penasaran bukan main sama hidupnya setelah denger dia nyanyi. Semua orang yang liat dia nyanyi di gereja hari itu terpesona. Adon jadi topic of the day sehari penuh hahahaha. 

And I like what he said in his caption on his instagram's post: "People who shine God's light from within don't need the spotlight". Artinya dia memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Fokusnya adalah untuk membuat Tuhan semakin bersinar. Dan di hari itu, Pak John Panggabean —selaku pembicara, memberikan kotbah tentang "Memberi yang Terbaik". 


Memberi yang terbaik bukan tentang seberapa banyak yang kita beri, tapi tentang seberapa yang tersisa setelah kita memberi. Memberi yang terbaik juga berarti mempersembahkan hidup kita sebagai korban persembahan yang hidup dan yang berkenan. Yang hidup artinya, secara sukarela kita harus naik ke atas mezbah bakaran Tuhan. Sementara yang berkenan adalah, meskipun terkadang api mezbah yang membakar itu terlalu panas, kita ga turun dari mezbah. Tapi tetap berdiri disana sampai hidup kita "berbau harum" di hadapan Tuhan. Terakhir, memberi yang terbaik bisa juga berarti menerima semua proses atau kejadian yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Tanpa mengeluh, tanpa ngomel, tanpa bersungut-sungut, tanpa marah-marah dan hanya bersyukur. 

Aku sudah pernah denger kotbah pak John tentang ini di akhir bulan Desember, tapi aku dikasi kesempatan sekali lagi untuk mendengarkan ulang. Aku percaya itu pasti punya arti yang spesial untuk aku. Berarti Firman itu bicara untuk aku. Dari semua rangkaian kejadian yang aku alami sejak hari pertama tahun 2017, aku percaya Tuhan ikut ambil bagian. My days not always nice. Hari-hari awal 2017 dipenuhi kejutan tak terduga yang kadang buat aku sakit hati dan kecewa. Aku harus mengakui aku sudah membuat kesalahan beberapa kali tahun ini, —entah dalam perkataan, perbuatan dan juga dalam berpikir. Sampai pelayanan Adon, kotbah Pak John, bahkan hari-hari yang aku jalani saat ini, semua bekerja sama untuk memberikan masa depan yang lebih baik.

Even today. I still fighting it. And He will fight with me. He will fight for me.


So ending this post, I'd like to say "Happy New year" once again. I hope I can write more often this year —one of my resolution in 2017, and I hope I can be a better reviewer or writer ^^  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...