Sabtu, 29 Juni 2013

I Hear Your Voice (Korean Drama)


Oke, aku ga akan menjelaskan panjang-panjang... Karena ga ada waktu!! 
Langsung pada poinnya aja...

I'm falling in love with this drama!!!!! Totally falling in love with their story....!!!


Drama ini bercerita tentang kehidupan para pengacara (pembela hukum) dan jaksa. Bener-bener membahas tentang hukum. Awalnya aku agak males untuk mengikuti drama ini karena hukum adalah bidang yang paling tidak menarik untuk disimak (menurutku). Aku selalu menghindari cerita-cerita yang berhubungan dengan politik dan hukum (itulah salah satu alasan kenapa aku males sekali nonton City Hunter sampe sekarang, padahal pemainnya termasuk artis korea favorite-ku, Park Min Young dan Lee Min Ho). Jadi aku cuma memandang sebelah mata sama drama ini. Lagipula para artis pemainnya juga bukan favoritku sama sekali!


Pertama, pemeran utamanya, Lee Bo Young. Aku ga terlalu kenal dengan artis ini (emang sama artis yang lain kenal??? wakakaka). Aku ga pernah liat dramanya dia sama sekali. Setelah googling tentang artis korea yang oplas, ternyata dia salah satunya! Sejak itu cukup ilfeel sama Lee Bo Young, walaupun dia pacarnya Ji Sung (aktor korea favoritku jaman SMA dulu) aku tetep ga terlalu menyukai Lee Bo Young. Wajahnya juga bukan tipe cantik yang aku suka dari aktris Korea.

Lee Jong Suk

Kedua, cowok ini! Arghhhhhh, aku sungguan ga suka sama dia! Aku sudah ga suka sejak nonton Secret Garden. Perannya dia waktu itu cuma pemeran pembantu aja sih (Sun, namanya di Secret Garden), tapi dia jadi cowok gay! Aduh, aku ga suka yang begitu-begitu... Aneh sekali rasanya liat cowok kalem jadi gay kaya gitu. Langsung deh agak antipati sama dia, dan waktu dia main di drama School 2013 aku semakin ga suka. Modelnya gak berubah, dia masih tetep membawa image gay dari Secret Garden. Entah kenapa dia buat aku merinding banget setiap lihat penampilan (aktingnya) dan gerak-geriknya. Waktu di Secret Garden dia naksir Oska, eh di I Hear Your Voice ini dia jadi rival cintanya-nya si Oska. Aneh banget rasanya... Tapi karena dia main sama si Oska lagi, kenangan akan Secret Garden jadi melekat kuat, aku semakin ogah-ogah'an untuk nonton drama ini...


Ketiga, si Oska ini, waduuhhhh...!! Pemainnya bener-bener buat aku MALES setengah mati untuk nonton. Nama aslinya si Yoon Sang Hyun. Waktu itu aku lihat gambarnya dia bukan yang keren begini tapi yang versi nerd

Yang model begini!!

Makin males aja kan??? Sebenernya waktu nonton Secret Garden aku ga suka sama wajahnya (waduh, fisik banget ya aku... Mian!) berasa sudah tua gitu. Entah kenapa dia cocok jadi ahjussi ketimbang Second Lead. Ga cocok banget gitu rasanya. Tapi aku akui dia emang ber-wajah simpatik. Pada akhirnya dia selalu berhasil buat aku kasihan sama karakternya dia di drama. 

Memang bener deh pepatah "Don't Judge A Book by It's Cover" karena aku kemakan dengan persepsi awalku sendiri. Aku yang awalnya skeptis banget dengan drama ini akirnya jadi jatuh cinta setengah mati sama ceritanya. Well, aku masih tetep ga nge fans sama para pemainnya, tapi paling enggak aku menikmati cerita dan karakter yang dimainkan mereka. 

Awalnya yang buat aku tertarik untuk mengikuti drama ini adalah si cowok gay (Lee Jong Suk) itu ceritanya bisa baca pikiran orang lain dengan menatap mata orang tersebut. Wuah, ini keren! Semacam Edward Cullen gitu kan ya kemampuannya dia. Gara-gara satu point ini aku jadi interest dan curious. Ceritanya kaya gimana ya? Aku suka cerita yang sedikit berunsur magic dan bau-bau fairy tale gitu. Itu baru namanya film, karena semuanya gak masuk akal! Kalo masuk akal namanya documentary bukan film, iya kan? (pemikiran yang aneh ya? hehehehee, abaikan!). Akhirnya aku mengikuti drama ini dan aku sungguh jatuh cinta dengan semua nilai-nilai yang coba mereka sampaikan melalui drama ini. Kalo aku menulis semuanya satu-persatu pasti bakalan panjang artikel tentang drama ini, sementara sekarang aku dikejar deadline pekerjaan, jadi aku tulis dua hal yang paling aku sukai dari drama ini:

Pertama, opening story-nya....

Kim So Hyun

Cerita awalnya waktu Jang Hye Sung (Lee Bo Young) masih remaja. Dia dan ibunya tinggal di rumah seorang hakim terkenal yang kaya raya. Hakim itu punya anak tunggal perempuan yang juga satu sekolah dengan Hye Sung. Nama anaknya si Hakim itu Seo Do Yeon. Do Yeon menuduh Hye Sung melukai matanya dengan kembang api, padahal yang melukai mata Do Yeon dengan kembang api itu teman Do Yeon yang lain, tapi Do Yeon melimpahkan kesalahan ke Hye Sung. Do Yeon tahu kalau yang menyalakan kembang api dan mengenai matanya itu bukan Hye Sung tapi dia sengaja menyalahkan pada Hye Sung. Hye Sung tentu aja gak mau mengakui kalo dia yang melakukan karena memang bukan dia pelakunya. Waktu mereka menyelesaikan kasus pertama ini, aku langsung suka sama ceritanya. Kebenaran tetaplah kebenaran walaupun semua orang berusaha menutupinya. Kengototan Hye Sung untuk membuktikan kalau bukan dia pelakunya dan kepercayaan mama-nya ke Hye Sung serta bagaimana mama nya Hye Sung membela Hye Sung sempat bikin aku terharu dan berkaca-kaca di depan komputer. 

(Do Yeon dewasa - Lee Da Hee)

Kasus kedua, waktu Hye Sung menolong Park Soo Ha (Lee Jong Suk), dia memberanikan diri menjadi saksi atas kasus pembunuhan ayah Park Soo Ha. Walaupun pembunuhnya sudah mengancam Hye Sung dan Do Yeon (mereka berdua jadi saksi adegan pembunuhan itu) agar lari dan sembunyi atau pembunuh itu akan membunuh mereka juga tapi Hye Sung memilih untuk mengungkapkan kebenaran dan menjadi saksi saat persidangan. Sehingga akhirnya keadilan berpihak pada Soo Ha. Walaupun Hye Sung menyesali setengah mati tindakannya itu bahkan sampai ketakutan luar biasa karena apa yang sudah dilakukannya, aku merasa Hye Sung benar-benar pemberani. Keberanian bukanlah ketiadaan rasa takut, tapi keberanian adalah kemampuan menghadapi rasa takut untuk tetap melakukan kebenaran. Aku pikir itulah integritas. Itulah keberanian yang sesungguhnya. Aku jatuh cinta seketika dengan karakter Hye Sung, dia masih SMA saat itu tapi mampu membuat keputusan yang luar biasa di usia remaja-nya. Kejadian itu juga sangat berarti buat Soo Ha, berkat Hye Sung ayahnya mendapatkan keadilan dan pembunuhnya masuk penjara. Dia merasa sangat berhutang budi sama Hye Sung maka dia memutuskan untuk melindungi Hye Sung apapun yang terjadi. Soo Ha juga sempat mendengar pemikiran si pembunuh bahwa selepas dia keluar dari penjara, dia akan membunuh Hye Sung. Mengetahui hal itu, Soo Ha berjanji pada Hye Sung bahwa dia akan melindungi Hye Sung (Soo Ha masih kecil lho saat itu, tapi entah kenapa aku merasa adegan ini sweet sekali).

"I will prrotect you..."

Kedua, episode 7 dari I Hear Your Voice...

Ceritanya, si Kwan Woo (Yoon Sang Hyun) harus menangani kasus yang awalnya sudah diberikan ke Hye Sung. Karena pertikaian yang terjadi antara Hye Sung dan terdakwa yang harus dibela, akirnya kasus dipindah tangankan ke Kwan Woo. Hye Sung sempat ngambek dan marah sama Kwan Woo. Hye Sung saat itu bener-bener frustasi karena semua orang merasa dia bukan pengacara (pembela umum) yang baik. Bahkan yang dia bela sendiri hampir mencelakai Hye Sung dan melempar Hye Sung dengan sampah. Hye Sung bahkan dijuluki "Pengacara Sampah!!" Saat itu Hye Sung shock dan semakin down dengan dirinya sendiri. Dia jadi semakin sebel waktu melihat Kwan Woo, pengacara terbaik yang ada di dunia ini (aku ragu di dunia nyata ada pengacara sebaik dia), mengambil kasusnya dan mengerjakannya dengan sangat serius bahkan cenderung berlebihan. Saat Hye Sung bertanya apa alasan Kwan Woo begitu serius sampai terasa menyebalkan, jawaban Kwan Woo yang buat aku terpesona...

Hye Sung: "Aku tidak berharap kau dipihakku, tapi setidaknya kau tidak perlu bersikap seperti ini sebgai seorang pengacara. Sejujurnya aku tersinggung karena kau sangat berkerja keras. Aku merasa kau sengaja melakukannya untuk membuatku marah dengan tujuan tertentu"
Kwan Woo: "Itu... Sebenernya..itu karena aku benar-benar marah. Aku marah dengan apa yang kakek (terdakwa) lakukan padamu. Aku juga marah karena dia menghina pekerjaan kita. Jadi aku akan menunjukkannya di pengadilan".

"Di pengadilan aku akan akan menunjukkan bahwa kita (pembela umum) bekerja keras untuk melihat dunia dengan cara yang sama dengan mereka dan bahwa kita juga memahami mereka. Aku pasti akan mendapat keringanan dari hakim, kemudian aku akan memintanya untuk minta maaf padamu. Demi mendapatkan maaf itulah aku bekerja keras sekarang, seperti aku mempertahankan hidupku"

Saat di pengadilan, beginilah pembelaan Kwan Woo untuk terdakwa,

"Jika mengumpulkan sampah itu sulit, mungkin anda akan berpendapat bahwa dia seharusnya mencari pekerjaan lain. Atau berpendapat, seperti dunia yang berubah, seharusnya dia juga mengikuti perubahan itu supaya bertahan hidup. Tapi, dunia terlalu cepat berubah untuk orang seperti ini" (aku setuju, secara terdakwa sudah kakek-kakek, kamu mau berharap dia mengikuti jaman sebatas mana?)

"Untuk memahami pemikiran orang seperti mereka, tolong hargai kerja keras mereka walaupun hanya satu kali"

Oh Tuhan, aku jatuh cinta sama jawabanmu Kwan Woo!!

Go... Kwan Woo! Karena jawaban inilah, aku merasa drama ini layak untuk ditonton!




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...