Jumat, 02 Agustus 2013

I Hear Your Voice - Ending!!

(Cops Soo Ha)

This drama come to an end! Sejujurnya super ga rela, sudah sangat suka dan terbiasa dengan drama ini setiap Minggu! This is happy and sad at the same time..... *sigh*


Ya kaaaannnnnnn......!
Aku ga pernah salah menilai drama. This drama is SO DAMN GOOD!
Tahun 2012 diwakili oleh Nice Guy, but I Hear Your Voice is better than Nice Guy. I really love this drama.
Entahlah, mungkin artikel ini akan jadi SUPER panjang secara aku ga bisa menahan diriku untuk ga mengomentari setiap detail dari episode terakhir I Hear Your Voice. Super Daebak! Kyaaa....

Through The Light In The Darkness, You Remain With Me



Sepuluh menit awal sudah bikin nangis *sob..sob* Awesome banget deh episode 18 ini!

Scene awal yang membuatku tertarik (selain gambar di atas) adalah perasaan iba Lawyer Cha ke Min Joon Guk. Do Yeon dengan ganasnya ingin menuntut Min Joon Gook menerima hukuman mati dalam persidangan, dia juga memperingati Lawyer Cha supaya tidak coba-coba untuk jadi pengacaranya lagi. Secara Lawyer Cha kan juga salah satu korban Min Joon Gook. Gila kan namanya kalo sudah dilukai seperti itu masih mau jadi pengacaranya? Tapi sekali lagi, Min Joon Gook meminta Lawyer Cha menjadi pengacaranya. Alasannya sederhana: Lawyer Cha adalah satu-satunya yang mau mendengarkannya di saat yang lain keburu menghakimi.


Well, kayanya ini masalah utama Min Joon Gook. Ga ada seorangpun yang mau mendengarkan dia. I Hear Your Voice. Melalui judulnya, kayanya sudah jelas clue dari keseluruha drama ini. Let's learn to listen. Not just hear. But listen! Mendengarkan. Kelihatannya gampang tapi seberapa banyak orang yang mau mendengarkan? Benar-benar mendengarkan? Di jembatan yang aku lewati setiap pulang kantor ada orang iseng yang mencoret temboknya dengan sembrono. Dalam coretan pilox hitam dia menulis: "I write coz nobody listen". Aku tau itu ga sopan, ga pantas dan sebagai warga negara yang baik seharusnya dia menghormati properti negara. Jembatan itu masih baru, lagipula sekarang jadi jalan utama di Surabaya, apa gak memalukan kalau belum-belum uda dicoret-coret? Tapi itu bentuk luapan kemarahan si penulis. Kekecewaan. Secara ga langsung orang itu pengen berteriak sama dunia, dengarkan aku! Dia memohon untuk didengarkan dengan cara yang salah, kayanya dia sudah capek untuk minta didengarkan dengan cara yang benar. Hasilnya, tetap aja ga ada seorangpun yang mau mendengar. Akhirnya dia caper dengan caranya sendiri. Kalau dengan cara yang baik dia masih ga didengar, ga ada pilihan lain selain berbuat konyol. Sama kaya Min Joon Gook. Dia berjuang keras untuk istrinya, tapi dia dikhianati. Bahkan ga ada yang mau mendengarkan kesedihannya setelah dengan kejam orang lain berbuat curang ke dia. Nobody listen. It's feel like hell. Really.

Scene berikutnya, Soo Ha ketahuan menusuk Hye Sung. O...Oooo! Do Yeon menyelidiki Min Joon Gook dan mendapati kenyataan ini. Bad feeling about Soo Ha :( Sesuai dugaanku, Lawyer Cha yang sejak awal merasa iba dengan Min Joon Gook memutuskan untuk menjadi pengacaranya. Lawyer Cha langsung di-sidang sama Lawyer Shin dan Yochang. Mereka berdua merasa ini keterlaluan. Bisa-bisanya Lawyer Cha melakukan hal begini lagi ke Hye Sung? Percakapan untuk scene ini cukup lucu. Mereka ini keliatannya sudah dewasa dan cukup umur, tapi masih bisa konyol juga ya wakakakaka


Lawyer Cha: "Sepertinya aku akan mengambil kasus ini. Min Joon Gook memintaku menjadi pengacaranya"
Yoochang: "Pengacara Cha.." (emosi dan ga habis pikir)
Lawyer Shin: "Kalau begitu, apa kau pikir kau bisa menemui pengacara Jang setelah ini?"
Yoochang: "Mana bisa??!! Aku yakin ini sesuatu yang ga pantas dilakukan kepada pengacara Jang! Pasti! Tidak Mungkin!

Eng...ing...engg... Orang yang dibicarakan ternyata juga ada disana! Sumpah, aku pikir mereka bertiga ini lagi ngobrol sendiri lho. Ternyata mereka cukup tebel muka ngomongin orang di depan orangnya langsung! wakakakakakakaka... Ini sih jelas-jelas caper sama orang yang lagi diomongin. Super weird scene! *ngakak*

Hye Sung: (melambai-lambai seakan bilang: Heh, aku nang kene ya tohhh...!) "Aku ada disini, kenapa kalian berbicara seakan-akan aku ga ada disini??!!"
Yoochang: "Ahh, enggak.. Aku cuma ingin kamu menyadari dimana posisiku di saat seperti ini. Aku di pihakmu pengacara Jang"
Lawyer Cha noleh ke Hye Sung dengan pandangan minta maaf dan sungkan.
Hye Sung? "Oh ya? Lalu, jika kamu memihakku, dukunglah pengacara Cha. Karena aku mendukungnya kali ini"
Yoochang: (super shock) "Apaaa??!!" (Lawyer Shin juga kaget setengah hidup, dia langsung menegakkan badannya sambil meperhatikan Hye Sung)
Kwang Woo: (ga kalah kaget) "Pengacara Jang...?"
Hye Sung: "Saat ini apakah ada yang berada dalam posisi sulit seperti pengacara Cha? Tidak ada kan? Jadi, kita tidak berhak berkomentar apapaun mengenai keputusannya"

Lawyer Shin tersenyum puas liat perubahan Hye Sung. Sementara Yoochang super sebel dengan pernyataan Hye Sung. Dia pikir dia sudah bersikap manis ke Hye Sung dengan mendukungnya, ternyata Hye Sung malah mendukung Lawyer Cha. Poor Yoochang. But, I really love this conversation. It's show us how different Hye Sung now. She's grown up. Dia bukan lagi Hye Sung yang dulu, kali ini dia menepati janjinya ke mamanya untuk ga membenci siapapun. Sebelum adegan ini ada adegan dimana Hye Sung mengunjungi makam mamanya. Awalnya Hye Sung seneng Mon Joon Gook ditangkap, dia pikir sudah selayaknya Min Joon Gook dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Tapi dia inget lagi kata-kata terakhir mamanya untuk ga membenci siapapun dan ga membalas setiap perlakukan buruk orang lain ke dia. Karena janji itulah, Hye Sung mendukung Lawyer Cha. Dia kenal Lawyer Cha luar dalam, jadi dia tau kalau Lawyer Cha yang jadi pengacaranya mungkin Min Joon Gook ga akan dapet hukuman mati.


Sekarang beralih ke kasus Soo Ha dan Hye Sung. Kejadian Soo Ha secara tidak sengaja menusuk Hye Sung (karena Hye Sung berusaha menghalangi Soo Ha untuk membunuh Min Joon Gook) di parkiran Gedung Parker setahun yang lalu. Do Yeon, dengan kebenciannya yang meluap-luap ke Min Joon Gook sekaligus rasa bete nya ke Lawyer Cha karena setuju jadi pengacara Min Joon Gook, mengirim surat panggilan ke Soo Ha sebagai terdakwa kasus percobaan pembunuhan. Hye Sung panik dan berusaha menghasut Soo Ha untuk berbohong saat di persidangan. Hye Sung maunya melimpahkan semua kesalahan ke Min Joon Gook karena dia takut kalau Soo Ha ketahuan nusuk maka masa depannya sebagai polisi akan hancur (karena punya catatan kejahatan). Soo Ha menolak usul Hye Sung. Mereka sempet diem-diem'an karena Hye Sung sebel, kenapa Soo Ha ga mau diajak boong sekali aja. Ahh this is so sad. They have a different way.


Kalau Hye Sung berusaha menyelamatkan Soo Ha dengan ngajak Soo Ha boong, lain dengan Lawyer Cha. Dia lari ke Do Yeon, dia berusaha mengubah keputusan Do Yeon menjadikan Soo Ha tersangka kasus percobaan pembunuhan. Truly, he's a real man! I love him more and more. Lawyer Cha melakukan segala cara, dari nelpon Do Yeon, nyamperin Do Yeon di kantornya, kejar-kejar'an di parkiran, sampe akhirnya (yang paling lucu) ngobrol dadak'an di pintu putar kesukaan Hye Sung, dimana Hakim Kim ikutan stuck di salah satu sisinya. Dia terpaksa mendengar pembicaraan pengacara dan jaksa yang gokil ini :))


Perjuangan Lawyer Cha sementara terpotong oleh Loveline between Soo Ha and Hye Sung. I've been waiting this scene since episode 14! Hye Sung akhirnya baca isi diary Soo Ha selama 10 tahun ini! Soo Ha sendiri sebelum ke kantor jaksa menemui Do Yeon sengaja menenangkan diri dengan duduk di depan Holly's Cafe (cafe yang dia kunjungi sama Hye Sung di episode 11). Setelah Soo Ha berangkat, Hye Sung masuk ke kamar Soo Ha dan menemukan buku diary Soo Ha (yang dulunya buku catatatn Hye Sung ketika masih SMA). Hye Sung membaca seluruh isi diary Soo Ha.

"Walaupun aku menghilang, aku berharap kau tidak akan menyadarinya. Aku berharap kau akan berpikir aku hidup baik di suatu tempat, belajar dengan keras, punya banyak teman, dan melanjutkan impianku menjadi seorang polisi. Aku ingin kau berpikir aku hidup bahagia seperti itu. Bahkan saat aku tidak ada disisimu...aku akan senang mengetahui kau tidak sering menangis. Aku akan bahagia juga kau juga bahagia. Dan..sesekali...hanya beberapa saat.. Aku akan lebih bahagia jika kau mengingatku"


Di saat yang sama dengan Hye Sung membaca diary Soo Ha, Soo Ha mendapat SMS dari akademi kepolisian kalau dia lulus ujian tahap awal. Soo Ha diharapkan memberikan konfirmasi untuk kehadirannya pada ujian tahap berikutnya. Soo Ha akhirnya menyadari pengorbanan yang harus ia lakukan untuk mengakui semua kesalahannya. Dia akan kehilangan kesempatan menjadi polisi selamanya, bahkan lebih buruk lagi mungkin dia jadi ga bisa ketemu Hye Sung lagi. Kenyataan itu bener-bener bikin Soo Ha sedih, dia menangis sejadi-jadinya. Hye Sung juga sama. Setelah membaca diary Soo Ha dia menyadari kalau Soo Ha sangat mencintainya. Hye Sung ga kalah sedih, dia juga menangis memikirkan perasaan Soo Ha selama ini.



Lawyer Cha berhasil meyakinkan ka Do Yeon! Berkat bantuan Hakim Kim juga sih. Awalnya mereka bersitegang karena Do Yeon tetep keukeuh kalo Soo Ha bersalah. Lawyer Cha bilang itu hanya kecelakaan. Buat Do Yeon kesalahan ya kesalahan. Walaupun Lawyer Cha panjang lebar menjelaskan kalau semua orang mungkin membuat kesalahan dan dengan tega memaparkan kesalahan mereka masing-masing seperti: Lawyer Cha sendiri yang tertipu Min Joon Gook, Do Yeon yang meminta Hwang Dal Joong bersaksai palsu, juga Hakim Kim yang kurang tajam memeriksa berkas kasus Soo Ha, kesalahan mereka semualah yang membuat Soo Ha akhirnya memutuskan main hakim sendiri. Lalu tidak adakah kompensasi? Selama ini Soo Ha juga kan yang berjuang menangkap Min Joon Gook? Mereka juga berhasil kembali ke jalan yang lurus berkat Soo Ha. Lalu hanya karena sebuah kecelakaan dan satu kesalahan dari Soo Ha, Do Yeon lalu menutup mata negitu saja dari semua jasa Soo Ha selama ini? Apakah hukum seperti itu yang dianut Do Yeon? Secara mengejutkan, Do Yeon bilang memang itulah hukum di matanya. Hukum itu kejam.


Saat itulah peran hakim Kim dimainkan. Dia mengajak Do Yeon bicara sekali lagi dan memberikan pendapatnya. Buat hakim Kim, hukum memang harus kuat dan adil seperti yang dipercayai Do Yeon selama ini. Tapi selain itu hukum juga memiliki hati. Hakim Kim tahu kalau Do Yeon menyadari itu, Do Yeon sudah menunjukkannya saat persidangan Hwang Dal Joong. Do Yeon hanya tersulut emosi waktu bilang hukum itu kejam. Maksud sesungguhnya, hukum itu kuat. Do Yeon orang yang luar biasa kaku, selalu patuh sama hukum, semua diukur dari segi hukum, straight banget sama hukum. Do Yeon ini kaya banteng. Kuat. Tangguh. Dia ga pake perasaan dalam perkerjaannya, dia mengandalkan insting dan rasio nya. Dia betul-betul jaksa yang arogan dan angkuh. Dia membenci pelanggaran sekaligus pelanggarnya. Kadang saking bencinya dan saking straight nya dia sama hukum dia lupa kalau setiap orang punya masa lalu, punya alasannya sendiri, dan hukum ga selalu menjadi tolak ukur pertama untuk menghakimi seseorang. Aku suka sama Do yeon, awalnya emang nyebelin tapi semenjak dia takut diserang Hye Sung di taman (waktu mereka jadi saksi pembunuhan ayah Soo Ha) aku langsung berubah pikiran tentang Do Yeon. She's so pitiful. So happy to know that she's not end up become a pathetic person. Do Yeon belajar dari kesalahannya dan berubah menjadi lebih dewasa. Do Yeon mengubah tuntutannya ke Soo Ha, dari percobaan pembunuhan jadi membawa senjata tajam secara ilegal.

Hebat lho si Lawyer Cha ini, bisa mengubah pendirian orang sekuat Do Yeon. Sungguan deh, orang kaya Lawyer Cha ini sangat langka. Aku sanksi lo orang seperti dia bener-bener ada di dunia nyata. Julukan Yoo Chang buat dia emang pas banget, Budha Cha wakakakakakaka....

Kata-katanya waktu ngomong sama Do Yeon itu lho! Ndewo wes talah..! (surabaya language coming out hihihihi). Lalu, Soo Ha ketemu sama Lawyer Cha! Soo Ha berterima kasih dan mengakui kalau memang dia ga akan bisa sebaik dan sehebat Lawyer Cha. Well, aku setuju sama Soo Ha. Lawyer Cha jauh lebih baik dalam banyak hal dibanding Soo Ha. Dia itu tipikal pasangan ideal. Tapi sayangnya, Hye Sung sukanya sama Soo Ha :D Love (sometimes) can be so complicated. Ada orang yang luar biasa baik di depan mata, tapi manusia cenderung bersusah payah mengejar dan mencintai orang lain.

Scene berikutnya harus di upload:







They're kissing! Kyaaa.... Really like this scene!

"Aku tahu mengapa kau selalu gugup. Karena itu aku memahami mengapa kau selalu menyiapkan diri jika suatu saat aku pergi. Tapi, bahkan ketika waktu itu datang, aku tidak khawatir. Walaupun 10 tahun telah berlalu, aku masih mengenalimu. Bahkan ketika aku kehilangan ingatanku dan aku menghapusmu dari ingatanku, aku mencintaimu lagi. Jika masih ada 10 tahun lagi, dan jika aku harus kehilangan ingatanku lagi, bahkan ketika waktu yang kau takutkan datang, aku yang akan mencarimu dan mencintaimu lagi"

Ini adalah kata-kata terakhir yang ditulis Soo Ha di buku diary-nya. Kalimat ini jugalah yang membuat Hye Sung menyadari betapa Soo Ha sangat mencintainya. Awww...so sweettt ^^


Min Joon Gook. Di episode terakhir ini, tidak ada kebencian yang tersisa untuk Min Joon Gook. Justru aku sangat kasian sama hidupnya. Aku, sama seperti Lawyer Cha, jatuh iba dan merasa kalau Min Joon Gook juga layak mendapatkan pengampunan. Dia marah dengan hidupnya dan orang-orang yang berbuat curang dengan donor jantung istrinya, dia marah hingga melakukan pembenarannya sendiri. Aku suka dengan kata-kata Lawyer Cha untuk Min Joon Gook.

Lawyer Cha: "Hanya karena kau mengatakan perbuatanmu benar, tidak membuat perbuatanmu dapat dibenarkan. Dengan meyakinkan dirimu sendiri akan hal itu juga tidak akan mengubah apapun. Menolak kenyataan bahwa kau salah dan tetap menganggap dirimu benar, kau sedang menyiksa dirimu sendiri. Jika kau hidup seperti itu, kau akan sendirian, tanpa seorangpun berada di sisimu"



It's very true! Dengan membenarkan diri sendiri, tidak membuat perbuatan kita jadi benar. Aku lega ada Lawyer Cha yang bisa memberi tahu kebenaran itu ke Min Joon Gook. Seandainya dia kaya Hakim Seo, dan ga pernah mau menyadari kesalahannya, mungkin Min Joon Gook ga akan mendapatkan apa-apa dari semua yang sudah ia lalui. Pada akhirnya ketika Mon Joon Gook mengikuti hati nuraninya, dia mendapatkan pembelaannya. Dia ga jadi dihukum mati, dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. It's so much better. Dia bisa menggunakan waktu hidupnya dengan baik di penjara.



Sekarang scene nya Seoong Bin dan Joong Ki! I like this couple! Aku juga suka pernyataan cinta ga langsung dari Joong Ki ke Seong Bin. Setelah dengan halus Soo Ha menolak Seong Bin dan menegaskan bahwa selamanya dia akan mencintai Hye Sunng, Seong Bin bener-bener patah hati dan menangis. Soo Ha diam-diam telpon Joong Ki dan minta Joong Ki jemput Seong Bin di toko buku. 


Joong Ki: "Hey Go Seong Bin, apa kau tidur? Apa kau menangis? Kau dicampakkan oleh Soo Ha?"
Seong Bin mengangkat wajahnya, matanya basah karena air mata.
Seong Bin: "Awalnya baik-baik saja, dia memuji kalau tanganku cantik"
Joong Ki: "Hey, kalau pria memuji tangan dan kaki mu cantik, itu artinya wajahmu gak cantik"
Seong Bin: "Kenapa kau harus mengatakan hal seperti di saat seperti ini? Apa kau tidak tahu caranya menghibur orang?"
Seong Bin berdiri dan mendorong Joong Ki. Joong Ki menyusul Seong Bin.
Joong Ki: "Hei, Go Seung Bin, wajahmu memang jelek, itu kenyataan! Karena kau jelek maka kau perlu bertemu dengan pria yang tulus mencintaimu"
Seong Bin: "Teruskan saja menuang minyak di rumah yang terbakar!!"
Joong Ki: "Hei, coba pikirkan. Pria yang mengejar gadis cantik menyukai gadis itu karena kecantikannya saja. Pria yang mengejar gadis hanya karena rupanya saja adalah pria yang payah. Tapi pria yang tetap mengejarmu walaupun menyadari kau tidak cantik adalah pria yang lebih melihat hatimu dibanding wajahmu. Itu baru pria sejati!"


Wakakakakak, ngakak banget aku liat adegan ini! Joong Ki ini lucu dan konyol. Niatnya mau menghibur Seong Bin, tapi tanpa sadar dia malah menyatakan perasaannya secara tidak langsung. Sayangnya bukan di saat yang tepat. Bukannya happy, Seong Bin malah ngambek dan memukulinya dengan tas nya. But, I think they're will end happily. I ship them so much! ^^


The last part, Soo Ha interview! I really like this part. Karena ini akhirnya, maka dibuat seperti kesimpulan dari keseluruhan drama ini. Waktu interview Soo Ha mendapat pertanyaan, "Setelah begitu banyak yang kau alami, kamu masih ingin menjadi polisi. Apakah ada yang menolongmu?" Mungkin maksudnya jendral polisi yang tanya ini, apakah ada nepotisme di balik masuknya Soo Ha ke kepolisian. Karena dia kan cukup terkenal di kalangan polisi. Setelah begitu banyak campur tangan Soo Ha dalam kepolisian, jangan-jangan ga murni keberadaan Soo Ha di akademi polisi. Beginilah jawaban Soo Ha:


Soo Ha: "Ada banyak orang yang menolongku, tapi ada seseorang yang paling berkesan. Dia adalah seseorang yang membantuku menjadi dewasa. Dia percaya kepada orang lain secara berlebihan, sehingga terkadang dia dibodohi orang dengan mudah karena kepercayaannya itu. Tapi melalui keprcayaannya itu juga, ia mampu mengubah orang lain. Karena itu aku menghormatinya sebagai seseorang yang dewasa dan hebat"

Orang itu tidak lain tidak bukan adalah Lawyer Cha :) Dia adalah satu-satunya pengacara yang mampu mengubah pembunuh kejam seperti Min Joon Gook menjadi manusia yang mau menyadari kesalahannya dan benar-benar bertobat.


"Dan ada juga seseorang jaksa umum yang sangat arogan. Untuk ukuran seorang jaksa umum ia terlalu percaya diri dan sombong. Kemudian, karena suatu hal orang itu berani mengakui kesalahannya dan minta maaf. Aku menyadari bahwa orang yang bersedia menginstropeksi dirinya sendiri dan meminta maaf atas kesalahannya adalah orang yang berani"

Orang itu adalah Do Yeon :) Saat itu Do yeon sedang menemani ayah kandungnya di rumah sakit :')
(aku nangis liat adegan ini, kisah Hwang Dal Joong dan Do yeon adalah salah satu kisah paling mengharukan dalam drama ini)


"Dan juga, ada seseorang yang menunjukkan kepadaku jalan yang seharusnya tidak aku tempuh. Dia adalah orang yang lebih memilih menjadi binatang untuk membalaskan dendamnya dibanding hidup tenang menjadi manusia yang mau mengampuni. Orang seperti itu kesepian dan mereka patut dikasihani"

Orang itu adalah Min Joon Gook :( Yang walaupun sempat menjadi binatang tapi pada akhirnya dia memutuskan untuk memperbaiki kesalahannya dan kembali menjadi manusia. 


Soo Ha: "Ada saat-saat dimana aku hampir menjadi seperti dia"
Jendral: "Apa kau juga sempat menjadi binatang?"
Soo Ha: "Ya, aku juga ingin membalas dendam dan hampir membuat pilihan yang sama. Jika tidak ada orang itu, aku pasti hidup seperti binatang sekarang"
Jendral: "Orang itu?"

Soo Ha: "Ya. Orang itu adalah orang yang tidak bisa dipercaya dan tidak memiliki tata krama yang baik, dia juga tidak rendah hati sama sekali. Tapi dia orang yang selalu berjuang untuk kebenaran, pada akhirnya dia belajar untuk mempedulikan orang lain. Orang itu seperti cahaya dalam hidupku yang gelap. Jika orang itu tidak ada, aku tidak akan ada di sini sekarang"


Orang itu adalah Hye Sung. Hye Sung sedang belajar bahasa isyarat. Jang Hye Sung akhirnya benar-benar menjadi pembela umum sejati. She's truly a public defender now. It take 2 years for her to learn from all her mistake.

"Karena orang itu aku menyadari betapa pentingnya melindungi orang lain. Karena orang itu, aku juga menyadari betapa pentingnya mendengarkan orang lain. Itu sebabnya, aku percaya kalau aku bisa menjadi seorang polisi yang hebat"


Pada akhirnya Soo Ha benar-benar menajdi seorang polisi! Diperlihatkan pas uda buyar sih, jadi pas credit title ada cuplikan Soo Ha datang ke kantor pengadilan untuk menjemput Hye Sung dengan seragam polisinya. Daebak!

That's the end. I really love this drama. I learn so much from this drama. I love the ending. Epic ending!

credit:





4 komentar:

  1. mau tanya dong yang waktu hye sung bca diary soo ha itu ada sound tracknya kan. itu lagunya apa ya? nyari gak ketemu-temu..

    BalasHapus
  2. Hai2, salam kenal. Aku uda lumayan sering bca blog kamu soalnya aku suka bca review kamu ttg drakor. Sepertinya selera aku dan kamu soal drakor ada kesamaan dr master's sun, i can hear your voice dan she was pretty hehe..
    Aku suka bca cerita kamu dr apa pelajaran yg bs diambil dr suatu drakor..
    Kamu pernah nonton drakor jdlnya signal, kalo bisa coba deh tonton drama itu dan kasih reviewnya, mnrtku drama itu bgs, aku pengen tau kalo menurut kamu gmn dan pelajaran yg bs diambil apa? Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Yuliana Fong ^^
      Thank you so muchhhh yaaa atas kesediaanmu baca blog ku hehehehe
      Seneng juga kalo selera kita ternyata banyak yang sama :D
      Ehm aku belum sempat nonton signal, cuma denger-denger bagus ya?
      Oke ntar aku tonton en review ya begitu ada waktu
      Thanks buat suggest nya
      GBU

      Hapus
  3. Kasian pengacara Cha...gak ada kah Jodoh untuknya?hehe

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...