Selasa, 28 Februari 2017

Korean Drama : Goblin


Tahun 2016 adalah tahun keemasan untuk pecinta drama Korea. Sepanjang tahun, drama-drama bagus berhamburan di depan mata. Sebut aja judul-judul seperti Descendants of The Sun, Signal, Lucky Romance, Another Oh Hae YoungMoonlight Drawn By Clouds, Scarlet Heoryeo W, dll. Untuk menutup tahun 2016 dengan spektakuler, ada empat drama super bagus yang tayang hampir bersamaan, mereka adalah: The Legend of The Blue Sea, Romantic Doctor, Weightlifting Fairy Kim Bok Joo, dan Goblin. Empat drama tadi menutup tahun 2016 dengan sangat sempurna. Bisa dibilang empat drama itu termasuk jajaran drama terbaik 2016.


Favoritku dari keempat drama tadi jatuh pada Goblin: The Great and Lonely God. Bisa dibilang Goblin adalah Best Drama of the Year for 2016. Bahkan sebelum kemunculan perdananya di TvN, semua orang sudah ribut membahas —bahkan menunggu-nunggu drama baru garapan Kim Eun Sook ini. Terutama setelah kepopuleran Descendants of The Sun yang mendunia, apakah Goblin juga akan meraih kepopuleran serupa?

Kenyataannya Goblin JAUH LEBIH POPULER dibanding DOTS. Semua hal yang berhubungan dengan Goblin patut diacungi jempol. 

Kalau diajak ngomong tentang Goblin, mungkin aku bisa nyerocos panjang-lebar dan ga bisa berhenti saking suka-nya. Ternyata gak aku aja loh yang kaya gini, banyak dari teman-temanku juga mengalami gejala yang sama setelah nonton Goblin. Kami semua susah move on dan jadi males mau liat drama yang lain —luar biasa gak sih! The Power of Dokkaebi! hahahaha. Jadi buat yang belum nonton Goblin, I give you 5 reason to watch Goblin:





5 Reason To Watch Goblin

“When a powerful desire indwells in things touched by mortal souls, they become Goblins.."

1. Ada tiga eleman penting bagi sebuah drama —atau film, bisa dikatakan bagus. Mereka adalah: Script, Acting and Directing. Goblin memiliki tiga elemen ini dengan score sempurna —senggaknya menurutku, dan karena ini blog-ku, maka pendapatku yang paling penting disini. Dilarang protes :p

Script

“The souls of your people are saving you. However, the blood of thousands (people) are on your sword as well as the blood of your enemies who’re also descendants of deities. You shall be immortal and watch your loved ones die. You won’t forget a single death as this is the award I give you & the punishment you shall receive. Only the Goblin’s bride shall remove the sword. Once the sword is removed, you shall return to ash & be at peace”

Lelah deh ya kalau membahas kemampuan Kim Eun Sook membuat naskah yang bagus untuk sebuah drama. Bahkan Yook Seong Jae, pemeran Yoo Deok Hwa juga memuji-muji dan menyatakan bahwa script dari Kim Eun Sook sangat bagus, sehingga para pemeran tidak kesulitan untuk menerjemahkannya di depan kamera. Yook Sung Jae langsung menerima tawaran untuk berpartisipasi dalam drama Goblin tanpa membaca script-nya. Dia percaya dan yakin aja kalau drama Kim Eun Sook pasti bagus. 


Naskah memegang peran sangat penting untuk sebuah drama. Bukan berita baru lagi kalau semua naskah drama yang dipegang oleh Kim Eun Sook akan menjadi Hit. Nama besar-nya membuat Goblin salah satu drama yang menjanjikan. Terbukti Goblin memang menuai sukses di pasaran. Bisa dibilang Goblin merupakan another turning point untuk kesuksesan Kim Eun Sook. Dengar-dengar sekarang kalau mau bekerjasama dengan Kim Eun Sook harus menyiapkan anggaran sebesar 80 juta Won —hanya untuk cerita dan naskah-nya aja. Wow! Itu setara 800 juta loh kalau di Rupiah kan! Kim Eun Sook ahjumma, you must be pretty rich right now!

Acting

Lima pemeran utama drama ini —lagi-lagi, bukan aktor baru atau amatiran. Kim Eun Sook selalu memilih pemain dengan hati-hati. Begitu juga dengan pemeran drama Goblin. Kali ini kita akan ketemu dengan nama-nama sekelas Gong Yoo, Kim Go Eun, Lee Dong Wook, Yoo In Na dan Yook Seong Jae.




Gong Yoo as Kim Shin (Goblin a.k.a Dokkaebi)

“He (Goblin) is… the water, the fire, the wind, the light & the dark. And he was once a human”

Siapa sih yang ga tau ahjussi —rasa oppa a.k.a Gong Yoo? Pemeran utama dari film legendaris Train To Busan ini jelas masih hangat-hangatnya dibicarakan baik oleh fans di Korea maupun manca negara akibat akting-nya yang epic saat berusaha melepaskan diri dari kejaran para zombie. Gong Yoo tidak berlama-lama istirahat setelah ketenaran Train To Busan, berita bahwa dia bergabung dalam drama Kim Eun Sook jelas bikin aku antusias luar biasa. I think Goblin is gonna be epic! And yes, he was adorable in this drama! Aku jadi jatuh hati bangett dengan sosok Goblin versi Gong Yoo. Ekspresi sedih dan kesepiannya itu bikin aku khilaf, pengen sehidup semati #eh —mohon abaikan. 



Meskipun selalu terlihat kesepian dan terisolasi dari orang lain, Goblin versi Gong Yoo juga sangat innocent, lucu, keren dan konyol di saat yang bersamaan. Sebagai pemeran utama, kita akan sering melihat ahjussi Goblin a.k.a Gong Yoo lalu-lalang di layar, tapi ga sedetikpun terasa sia-sia saat dia muncul di layar. Everytime he's appear, it's worth every secondDia juga terkenal sebagai a good kisser. Sehingga banyak penggemar yang menuggu-nunggu adegan ciuman antara Gong Yoo dan Kim Go Eun. Soalnya para penggemar bilang cara mencium Gong Yoo itu "jantan" atau lakik banget. Okay... *krtik..krik..krik..*




So, how was it? Apa ini yang disebut "jantan" kiss? :))

Sudah bertahun-tahun (lima tahun tepatnya) Kim Eun Sook mengincar Gong Yoo sebagai pemeran utama dalam drama-nya. Semenjak Kim Eun Sook masih menggarap A Gentleman's Dignity, ia sudah meminta Gong Yoo berpartisipasi sebagai pemeran utama. Sayangnya, Gong Yoo terus menolak Kim Eun Sook. Bahkan tokoh Yoo Si Jin —yang sekarang terkenal luar biasa lewat DOTS, dulunya sempat ditawarkan kepada Gong Yoo —sebelum akhirnya jatuh pada Song Joong Ki



What's make me hold on to see his loveline with Kim Go Eun was his acting. Akting Gong Yoo sebagai Goblin bener-bener bikin hati lumer sodara-sodara. Terkadang dia terlihat garang dan pemberontak, most of the time he looks sad and weary, but I love itGong Yoo portrayed Kim Shin in an interesting waySelamat untuk Kim Eun Sook —akhirnya Gong Yoo bersedia menjadi pemeran utama. And he did it very well :) Are you guys agree with Kim Eun Sook? That Gong Yoo is a perfect Goblin ever in the world?

Kim Go Eun as Ji Eun Tak (Goblin's Bride) / Park Soo Min

"I know I had my ups & downs but I like the life I’m living. I was greatly loved by my mom, I even found myself an umbrella & I’m pleased to have met you” -Ji Eun Tak-

Well, penilaian pertama saat melihat Go Eun adalah 'She's not that pretty'. Ga ada aktris lain apa yah untuk dijadiin lawan main Gong Yoo? Sorry, I'm a little bit jerk this time, but seriously!! Gong Yoo loh ini.. Gong Yoo! Ahjussi rasa oppa! Lawan mainnya Kim Go Eun? Keliatan kaya anak kecil sama om-om kan jadinya? Tapi denger-denger justru Gong Yoo sendiri yang minta main drama bareng Kim Go Eun. What?! *ndelahom* 

Tapi emang mereka ini lucu sih. Dulu waktu nerima peran di Cheese In The Trap —drama pertama Kim Go Eun, Kim Go Eun memutuskan bergabung karena sutradara Cheese In The Trap adalah sutradara yang sama yang pernah garap Coffee Prince —drama yang bikin Gong Yoo terkenal di Korea. Apakah ini bentuk rasa terima kasih Gong Yoo atau dia emang nge fans Go Eun juga sejak lama? Dunno. Pokoknya dia mau-nya akting sama Kim Go Eun. Baiklah, demi menghormati keinginan Goblin ahjussi, aku sedikit tutup mata. Biarlah mereka keliatan seperti om-om dan anak ABG, yang penting aku bisa lihat Gong Yoo main drama lagi. 



But sorry to say, I keep on trying —to love Kim Go Eun as Ji Eun Tak, but I ended up lost their chemistry. Akting nya Kim Go Eun ga perlu diragukan, bagus banget —as a woman who lost her lover not as Ji Eun Tak, tapi aku jadi kehilangan chemistry antara Kim Shin dan Eun Tak. I'm sorry Kim Go Eun, you are doing great but I'm not on Goblin's team anymore.

Yang aku tangkap malah kesan bahwa Eun Tak yang cerita-nya umur 19 tahun, ga keliatan sama sekali kalau masih 19 tahun. Because, what do you expect from teenagers on their dozen years? Eun Tak kehilangan mama-nya di umur 9 tahun, ketemu Grim Reaper dan hantu mama-nya sendiri di umur yang sama, di siksa bibi kandungnya sendiri dari umur 9-19 tahun, but hello.. secara psikologis kepribadian Eun Tak ga akan ceria dan nyenengin begitu. So many aegyo and smiley face. Like, seriously? She have a tough days as a youth! But she's turn out to be a very gentle teenager in heart. Very helpful one, very kind, very smiley, very good student, etc. Buatku pribadi itu agak berlebihan. But, who am I to judge? Kim Eun Sook kan mahakuasa disini, jadi aku memilih untuk menyukai Eun Tak versi Go Eun dan terima-terima aja dia umur 19 tahun sudah jadi Dokkaebi Shinbu untuk seorang Dokkaebi kesepian umur 938 tahun. Great!


Tapi karena yang dibahas disini adalah akting, well sebenernya Kim Go Eun oke-lah. But somehow I feel she's too dorky. Not in a cute way, but seriously dorky. And I didn't like it! She's trying so hard to look like a teenagers and I think she's fail! Her effort to make it work looks totally annoying for me



Bisa dibilang ini bukan kali pertama Kim Go Eun beradu akting dengan lawan main yang jauh lebih tua darinya. Di film A Muse (2012) —film yang aku tau belakangan setelah nonton Goblin, dia juga main film bareng aktor yang tergolong tua. Bukan ahjussi macam Gong Yoo. But the real harabeoji —kakek! Di film itu dia bahkan punya adegan dewasa! Yes, she's naked and make love! You can see her butt, her breast, her whole body. OMG, I'm shock! Ji Eun Tak is innocent like a doll but Kim Go Eun, wow.. she's something! Keliatannya emang dia punya chemistry khusus dengan lawan main yang jauh lebih tua. Pacar nya yang sekarang aja katanya umur 40 tahun lebih, daebak!

Lee Dong Wook as Wang Yeo a.k.a Grim Reaper / Kim Woo Bin and Lee Hyuk

“Oblivion is part of the blessing” -Wang Yeo-

Ini ceritanya aku CLBK sama Lee Dong Wook! wakaka.. Dulu uda pernah nge-fan abis setelah nonton drama hit pertama-nya, My Girl. Setelah itu kembali suka waktu liat Mandate from Heaven saat dia adu akting sama Song Ji Hyo —dimana aku berharap mereka jadian aja karena drama itu buat mereka deket banget en sahabatan sampe sekarang. Kali ini aku malah nge-ship dia sama Yoo In Na akibat chemistry mereka berdua yang bagus banget di Goblin. 

Berbeda nasib dengan Gong Yoo yang dikejar-kejar Kim Eun Sook untuk jadi pemain utama dalam drama-nya, Lee Dong Wook harus ketemu dan mengajukan diri ke Kim Eun Sook agar mempertimbangkan-nya sebagai Grim Reaper bego dalam Goblin. 



Beruntung, Kim Eun Sook belum punya orang tertentu dalam kepalanya untuk peran Grim Reaper. Wookie sudah mengajukan diri dan menyatakan ketertarikannya pada peran Grim Reaper bahkan ketika naskah Goblin belum selesai sepenuhnya —dan ketika pemeran Goblin belum diputuskan. Mungkin peran ini emang berjodoh dengan Wookie ya, sebab akhirnya Kim Eun Sook memberikan peran Grim Reaper untuknya dan dia menyatakan bahwa Grim Reaper versi Wookie adalah Grim Reaper yang ia bayangkan saat ia menciptakan karakter tersebut.   Wowww, it's a great compliment by the way! Great job Wookie!! ^^

Aku jauhhh lebih jatuh cinta dengan sosok Grim Reaper yang diperankan Lee Dong Wook dibanding Goblin yang diperankan Gong Yoo —mian Gong Yoo's fans. Menurutku peran Grim Reaper ini super susah karena dia harus menghidupkan 3 karakter sekaligus dalam satu drama. Berbeda dengan Gong Yoo yang hanya memerankan satu karakter dari awal sampai akhir, Wookie harus menerjemahkan tiga kepribadian yang berbeda: 



Wang Yeo —raja kesepian yang penuh kepahitan, 



Grim ReaperJeoseung ahjussi, yang dari luar kelihatan galak dan nyebelin tapi aslinya polos (mengarah ke bego LOL) juga berhati lembut, dan 



Lee Hyuk —detektif bagian kriminal yang super ganteng (ini deskripsi tidak penting sebenernya karena, kapan sih Wookie keliatan ga ganteng sepanjang drama berlangsung?? —maaf, saya bias hahahaha) tegas, apa adanya dan ceplas ceplos. 




Wookie berhasil memberikan taste yang berbeda untuk setiap karakternya. Terutama karakter Jeoseung Saja yang paling sering muncul sepanjang drama. Bagaimana dia perfeksionis dalam bekerja everything by order, vegetarian, polos minta ampun, rada bego-bego gimana gitu, pecinta drama —ada adegan dimana dia nonton dramanya sendiri lol, dan jago bersih-bersih. Sometimes he's looks like an ahjumma wakakaka. Kalo dia married sama Sunny, kayanya seru dia yang ngurus rumah Sunny yang cari uang. Karena Sunny emang jago cari uang sementara Grim reaper ini perhitungan banget soal pengeluaran. Nota pembelian harus disertakan, suka makanan sehat, uang kembalian ga boleh lupa, dll. Mirip banget kan sama ahjumma-ahjumma hahahha



Satu tambahan yang bikin aku jadi suka setengah mati dengan karakter yang dia mainkan, tiga karakter yang dia perankan hanya mencintai satu wanita sepanjang hidupnya, yaitu Kim Sun atau Sunny. Ketiga karakter ini hidup dalam jaman yang berbeda-beda tapi selalu jatuh cinta dengan satu orang yang sama. Aaawww.. So sweettt <3 Bahkan kisah cinta mereka bisa dibilang jauh lebih nyesek, lebih nge-feel, lebih dalem dan lebih romantis.


He know her even just by hearing her footstep! :))

Actually, Lee Dong Wook sudah main banyak sekali drama tapi ga ada yang benar-benar meledak dan melambungkan namanya seperti My Girl dan Goblin. Kayanya Goblin bahkan membuatnya lebih terkenal sekarang dibanding ketika jamannya My Girl, padahal dia cuma second lead di Goblin. Aku cukup sedih karena baru sekarang orang-orang menyadari kehebatan akting-nya. Bahkan baru menyadari keberadaan-nya sebenernya. Padahal menurutku dia tergolong aktor senior yang berpengalaman —bahkan masuk jajaran 3 aktor terganteng di Korea hahahaha. My Girl, Scent Of A Woman, Wild Romance, Mandate of Heaven, dan Bubblegum adalah beberapa dramanya yang aku suka. Terutama Bubblegum. Aku berencana bikin ulasan khusus untuk Bubblegum karena aku bener-bener suka dengan akting Lee Dong Wook disana dan cerita dramanya sendiri juga bagus.

Yoo In Na as Kim Sun a.k.a SUNNY / The Actress

“I’ve been waiting for someone my entire life… my love. I don’t like younger guys, I’d prefer a king on a white horse” -Sunny-

Tolong bacanya: Es Yu En En Wai —Sunny not Sun Hee :)

Aku sudah tau Yoo In Na sejak jaman Secret Garden. Jadi ini bukan kali pertama In Na kerjasama dengan Kim Eun Sook. Aku ga terlalu mengikuti dramanya kecuali My Love from Another Stars dimana dia jadi second lead yang ampun-ampun rese-nya. Cuma kalau aku sedikit kilas balik, sometimes our world is so funny loh, beneran. Di MLFAS, In Na berperan sebagai sahabat Cheon Song Yi (Joon Ji Hyun as a main lead) yang sama-sama berprofesi sebagai aktris dan posisinya selalu kalah sama Seong Yi. Rating drama nya selalu ketinggalan sama drama Seong Yi. Kali ini, Joon Ji Hyun juga lagi main drama yang bersamaan dengan tayangnya Goblin —The Legend of The Blue Sea, tapi keadaan berbalik. Drama In Na yang rating-nya lebih tinggi. 

Finally, In Na beats Joon Ji Hyun! Bravo! Walaupun dia cuma second lead (lagi), tapi kalau mau jujur akting In Na jauh lebih memikat dibanding Go Eun, si pemeran utama. Karakter Sunny baru muncul di episode 2, dan hanya seliweran di layar beberapa menit. Ga ada apa-apanya sama Eun Tak yang selalu muncul di layar. Tapi sejak kemunculannya yang sangat jelita itu, aku langsung jatuh hati dan ga bisa lepas dari karakternya yang tough tapi juga quirky. Denger-denger dia ini juga salah satu kesayangannya Kim Eun Sook loh! 



In Na looks naturally beautiful in Goblin, she's mature, elegant, independent, unique, tangguh, plus sexy to the moon and back! My God, body-nya itu loh! Godiva (God given body) bangettt deh! Selain itu dia bukan cewek yang meye-meye. She's totally independent and tough! I love her character! Aku suka gaya-nya yang ceplas-ceplos, apa adanya, ga suka bertele-tele —apalagi jaim, dia juga ga mudah ditindas macam Eun Tak —dia punya cara sendiri untuk mempertahankan diri —terutama pas bibi-nya Eun Tak dateng untuk ngelabrak dia, wah cara Sunny ngelawan bibi-nya Eun Tak itu keren banget. Tapi di saat lain dia bisa sangat pengertian. Dia emang ga punya kekuatan super seperti tiga karakter utama lainnya, tapi ketanggapan-nya akan situasi tidak lazim disekitarnya dan reaksinya dalam menghadapi kejadian-kejadian supernatural yang menimpanya, bener-bener keren! 


See? Sunny is cool!!

No need to add that she's a hardworker too, right? It's been a while since I really adore woman who love to work hard. Woman with her passion. Sunny ini kalau di majalah cosmo bakalan termasuk dalam jajaran fun fearless female. Sunny ini karakter favorit-ku di Goblin. Akting-nya In Na natural banget waktu jadi Sunny. Semacam karakter ini tercipta buat dia gitu. Love her acting so much!

Yook Seong Jae as Yoo Deok Hwa / The Almighty




Ganteng! Berondong satu ini ganteng banget loh hahaha. As a third chaebol generation (dalam cerita sih), bisa dibilang dia ga terlalu rese. Tengil. Bossy and boros sudah pasti. Suka flirting juga. Kadang nyebelin karena bawel. Most of the time he's funny. Ice breaker. Tapi dia lebih ke polos dibanding nyebelin. Aku paling suka waktu dia cerita tentang latar belakang nama-nya ke Eun Tak. Kenapa dia dinamain Yoo Deok Hwa? Ternyata asal - usulnya adalah karena sang kakek nge-fans abis sama aktor Hongkong Liu De Hua lol. Aku langsung ngakak. Kedengarannya emang mirip sih :)) Mekipun dia selalu keliatan bete sama kakek-nya, tapi dia sayang banget loh sama si kakek. Mereka berdua ini orang terdekat-nya Kim Shin.




Oleh kedua samcheon, dia yang paling sering di bully, di-nistakan, dianiaya, bahkan ketika samcheon-nya bikin masalah dia yang disalahin wakakakak. Poor Deok Hwa. Perannya bener-bener kaya anak tiri, bagian diamuk sana-sini. Ga bisa nyalahin para samcheon-nya juga sih, soalnya dibanding kakek-kakeknya, Deok Hwa ini yang paling ga punya rasa takut sama Kim Shin. Sejak awal diperkenalkan dia udah bikin Kim Shin bete berkali-kali hahahha. Tapi aku suka chemistry-nya bareng Sekretaris Kim. Kayanya dibanding para samcheon, orang yang paling bisa bikin Deok Hwa nurut dan mau berubah ya sekretaris Kim ini. 





Walaupun tergolong baru orang baru untuk drama besar macam ini —karena Yook sung Jae emang lebih dikenal sebagai idol, tapi akting-nya bagus. Deok Hwa adalah karakter yang full of layer. Kita akan dibuat penasaran dengan identitas-nya. Seringkali dia bersikap seakan dia ga tau apa-apa tapi di saat lain dia mendadak tahu segalanya —well, karena The Almigthy sendiri sempat memakai dia menjadi perantara untuk ketemu Goblin dan si Grim Reaper. 




Seong Jae menerjemahkan dua karakter Deok Hwa sekaligus The Almighty yang merasukinya, dengan briliant sekali. Kita bisa merasakan perbedaannya walaupun perbedaan itu hampir tidak kentara. Di awal kita ga akan menyadarinya, baru setelah semua terungkap, kita menangkap semua keaneh-an nya. "Pantes kok dia begini di episode sebelumnya. Pantes dia begitu kemaren". Kita bakalan punya perasaan macam begitu. He's a good actor indeed. Cheers for Yook Song Jae, a new comer actor!

Directing





Tanpa directing yang baik, drama-nya juga ga akan bisa bagus begini. Semua angle yang ada di drama ini levelnya sudah beda dengan drama kebanyakan. Di episode satu aku uda terpukau dengan setting jaman jeoson saat Kim Shin hidup. Gambarnya persis kaya film bioskop. Dilanjutkan dengan pemandangan spektakuler saat mereka syuting di Canada. Bagus banget pemandangannya. 



Gong Yoo emang ganteng mau dalam posisi manapun —bahkan sang sutradara Lee Eung Book mengakui sendiri. Beliau bahkan sempet jengkel sama Gong Yoo, karena mau di shoot dari angle manapun dia keliatan bagus. Lee Eung Book sunbae-nim, tanpa kerja kerasmu Gong Yoo jelas ga akan terlihat se-magnificent itu kok ;) Apalagi adegan saat Eun Tak nyeberang di jalanan Canada. Wah tanpa bantuan sutradara, Kim Go Eun ga mungkin keliatan so lovely kaya gitu kan? 



En kenapa buat aku Goblin terasa familiar pengambilan gambarnya? Ternyata sutradara Goblin adalah sutradara yang sama dengan drama DOTS. Pantes cara pengambilan gambarnya mirip. All scene matter, everything looks beautiful. Terutama scene antara Sunny dan Grim Reaper! Walaupun kadang tidak dibantu dengan latar belakang yang bagus seperti Canada —paling banter tempat kenangan mereka di jembatan, tapi entah kenapa bisa terlihat cantik dan lovely hanya karena mereka ada di dalamnya. Angle-nya pas dan bikikn keliatan sweet sekaligus berkesan, meskipun saat adegan yang super sedih sekalipun!

2. Love Story


"Every moment I spent with you… shined. Because the weather was good, because the weather was bad and because the weather was good enough. I loved every moment of it.” -Kim Shin-

Sebenernya bisa dibilang drama Goblin ini termasuk genre "Gothic Fantasy" —gimana ga gothic coba kalau peran utamanya Goblin dan Grim Reaper? Tapi taulah ya Goblin dan Grim Reaper versi Korea, ga ada serem-seremnya yang ada super ganteng dan bikin banyak perempuan-perempuan pengen jadi Goblin's Bride atau bahkan rela mati muda demi ketemu Grim Reaper-nya! hahaha


Dalam kisah ini Goblin harus menemukan pengantin-nya agar bisa melepaskan diri dari kutukan hidup abadi akibat membunuh banyak orang dalam medan perang. Sementara Grim Reaper yang lupa ingatan akan kehidupan masa lalunya, terlibat cinta terlarang (atau mustahil) dengan perempuan manusia (super cantik) pemilik retoran ayam. Belum ditambah dengan segala hal tentang takdir, kematian, berserta keruwetan reinkarnasi-nya, kisah Goblin ga cuma menarik untuk disimak tapi juga bikin baper setengah hidup.


You've been warned

Sejujurnya yang paling banyak di bahas dalam drama ini justru tentang kematian dibanding kisah cintanya. Mereka semua terlibat dalam takdir yang ga bisa dihindari setiap manusia, kematian. Namun justru pemeran utamanya terluput dari kematian. Ironis memang, tapi melaluinya Kim Eun Sook memasukkan banyak unsur kehidupan yang bermakna. She presents love and death in such a beautiful way. Bahkan para manusia yang hidup dan mati-nya bersentuhan dengan Goblin maupun Grim Reaper, juga sangat menggugah dan merupakan salah satu alasan yang buat aku jadi tergila-gila sama drama Goblin. 




Pelajaran yang bisa dipetik dari kisah-kisah kecil itu jauh lebih bermakna (sooo heartfelt) dibanding adegan-nya Eun Tak dan Kim Shin. Serius! Kisah-kisah itu menyampaikan dengan baik sekali mengenai pahit dan hidupnya kehidupan. Sometimes you met death when you trying so hard to protect your family. Sometime people who love each other part ways just because small accident. And some people got miracle so they can create their own miracle and share it to others people. Some people just don't know how to take e responsibility and choose to kill another people. Some finishing well and some just regret. But that's life. I love how Kim Eun Sook delivers those message in her script.



Kim Shin menganggap kehidupan abadi-nya adalah hukuman. Setiap hari dia berharap untuk mati. Tapi semenjak mengenal Eun Tak, dia yang selama ini berharap untuk mati mendadak punya hasrat untuk hidup. Hidup abadi bukan ide yang buruk kalau dia bisa menjalaninya bersama Eun Tak. Karena itu dia berjuang sekuat hati dan tenaga untuk bisa hidup. Setelah merana selama 900 tahun dan setiap detiknya ia berharap mati, for the first timeafter a long long longggg journey, he want to live. Pada akhirnya Kim Shin menganggap kehidupan abadinya bukan hukuman, tapi berkat karena melaluinya dia bisa bertemu Eun Tak. Later, he think it's his reward from The Almighty



Buatku itu pesan yang luar biasa sih, mengajarkan untuk menghargai hidup, untuk selalu melihat kebaikan dari semua keburukan. Memaknai hidup, bukan menyia-nyiakannya. Wisdom advice tapi dibungkus dalam kisah cinta yang cukup tragis, but it's feel sooo beautiful. Love conquer anything. Dan hanya satu bagian ini aja yang bisa aku hayati sepenuh hati sehubungan dengan kisah cinta Kim Shin dan Ji Eun Tak, because I really get attached with his misery than Eun Tak struggle's lifeMany thanks for Kim Eun Sook cause she presents Goblin in very interesting way :)

3. The Bromance



Legendary Scene
“One is suffering from losing the memory of the previous life while the other is suffering because he cannot forget. The two are depending on each other” -Grandfather-



Bayangkan kalau seorang Goblin dan seorang Grim Reaper be a roommate in one house, what do you think? Pasti konyol, ya kan? Ga lazim gitu kesan-nya, dan emang begitu hahahaha. After a very beautiful love story, their bromance is just frosting on the cake. Sejujurnya dibanding chemistry Kim Go Eun dan Gong Yoo sebagai dua pemeran utama, chemistry antara Gong Yoo sebagai Goblin dan Lee Dong Wook sebagai Grim Reaper jauh lebih menarik untuk disimak. Bahkan tanpa adanya Eun Tak sebagai roommate mereka, keduanya sudah sukses membuat rumah yang mereka tempati jadi lebih hidup. Adegan mereka justru lebih kutunggu-tunggu dibanding adegan kedua pemeran utama. Bahkan awal-awal nonton Goblin, yang buat aku jatuh cinta setengah mati dengan drama-nya ya chemistry mereka berdua ini —sebelum akhirnya makin terjerumus dengan kisah cinta antara Sunny dan Grim Reaper. 





Mereka ini hubungannya konsisten banget. Semacam benci dan dendam kesumat satu sama lain tapi juga diam-diam perhatian satu sama lain. Ngomongnya berharap yang satu segera mati dan yang satu segera minggat, tapi pas pisah beneran malah sedih dan kehilangan. Even their savage behavior towards each other is addicting



Aku bisa ngakak bermenit-menit di depan lappy hanya untuk liat mereka bertengkar ga penting, baikan, terus bertengkar lagi hahahaha. Tapi aku juga suka kalo mereka uda saling menghibur dan bekerjasama satu sama lain. Bisa kompak dalam segala hal. Kompak bego-nya, kompak lucu-nya, kompak galau-nya, kompak sedih-nya, kompak nyebelinnya dan kompak banget untuk menyudutkan dan menyalahkan satu sama lain saat keadaan terjepit lol.


Selain mereka berdua ada juga Yoo Deok Hwa yang meramaikan pesta bromance dalam drama Goblin. Chemistry mereka bertiga ini bagus banget. Denger-denger Yook Seong Jae cukup dekat dengan Wookie tapi pada akhirnya mereka bertiga jadi sangat dekat setelah memerankan drama ini bersama-sama. Apa yang kita lihat di screen itu beneran chemistry mereka yang sesungguhnya karena di balik layar mereka bahkan lebih konyol dan lebih lucu lagi. Mereka bertiga ini suka improvisasi untuk adegan-adegan konyol mereka bersama. Dalam script adegan mereka itu udah lucu, tapi berkat improvisasi ketiga aktor, adegan mereka dalam drama jadi lebih lucu lagi. 


LOL :))
Aku selalu suka adegan mereka bertiga, entah itu di depot makanan ketika Kim Shin blackout akibat mabuk karena dua kaleng bir (seriously, uri Goblin is a lousy drinker), dilanjutkan dengan adegan konyol ketika akhirnya Kim Shin ingat perkataan bodoh yang ia lontarkan saat dia mabuk ke Eun Tak—his reaction is hilarious by the way lol, atau saat mereka bertengkar untuk sesuatu yang ga penting seperti mood hati Kim Shin yang berpengaruh pada cuaca dan buat Deok Hwa dalam masalah, atau adegan ketika Jeoseong ahjussi menghentikan waktu untuk latihan ngomong sama Sunny di telp, dan terutama adegan Deok Hwa pertama kali beliin mereka smartphone —aku ngulang-ngulang degan ini ada 10x mungkin hanya demi liat tampang Gong Yoo dan Wookie waktu mau ke playstore, bego-nya setengah mati lol.



Awalnya aku super takut kalau hubungan Kim Shin dan Grim Reaper akan berubah total setelah Kim Shin tau identitas Grim Reaper yang sesungguhnya. Mereka pasti akan saling membenci. Mungkin Grim Reaper sendiri akan berusaha membunuh Kim Shin saat ia ingat masa lalunya. Untunglah itu semua ga terjadi. Bahkan setelah mengetahui masa lalu kelam masing-masing, mereka mampu saling memaafkan bahkan reuni mereka tergolong sweet dan menyentuh. Setelah itu mereka bahkan bisa saling "bersikap kejam" terhadap satu sama lain seperti dulu hahahaha

4. Second Lead Syndrome

"I shed a tear when I met a woman I’ve never met before” -Wang Yeo-



Sorry for admit this, but I really adore the love stories between Grim Reaper and Sunny more than Kim Shin and Ji Eun Tak's fate. My God.. their story is just daebak! For the first time in a lifetime, I wish that second lead love stories could take over the drama! Their ill-fated's love story hit me hundred times harder than Eun Tak's love for Kim Shin. 



Wang Yeo fall in love at the first sight with Kim Sun (adik Kim Shin) di masa lalu, di kehidupan berikutnya —ketika dia dihukum menjadi Grim Reaper, dia kembali jatuh cinta dengan reinkarnasi Kim Sun yaitu Sunny. Pertama kali bertemu dengan Kim Sun, Wang Yeo tersenyum bahagia. Pertama kali bertemu dengan Sunny, Grim Reaper menangis. I really love this! Aku suka yang kontradiktif begini, karena dalam cinta semuanya ga selamanya indah. Ga semuanya juga sedih. Semuanya seimbang, bukan tentang mencapai kebahagiaan sempurna tapi lebih ke arah memperjuangkan sesuatu yang memang layak diperjuangkan. Kisah cinta mereka mengajarkan mengenai arti kesempatan kedua (maupun ketiga), karena seburuk-buruknya perlakuan seseorang, —in love, everyone deserve their second chance.


“Leave only the shining, happy memories and forget all the sad & hard moments whether they were in your past life or present… and forget about me :(” -Grim Reaper-

I love how Grim Reaper redeem his wrongdoing by accept his punishment from Sunny. Aku suka semua yang dia lakukan demi Sunny. Berusaha menghapus ingatan Sunny agar Sunny bisa bahagia, mengikuti Sunny diam-diam untuk menjaga sekaligus bisa berasa di dekat Sunny tanpa mengganggu Sunny, mengatakan isi hatinya ke Sunny apa adanya, mengawal Sunny walaupun dia sedang invisible, dan selalu menerima semua perlakuan Sunny. 




Not because he's stupid, but just because he loves her. So much. In the end, she let her go —not because he don't love her that much, but because he deserve the punishment. Sunny deserve happiness he couldn't afford. He loves Sunny too much, so he let himself endure the punishment. I love all the sweet and bitterness moment in their love stories. Their cute meet, their unique relationship and their cute confession when they're dating even their cruel fate



Grim Reaper harus merasakan kerinduan untuk bisa bersama dengan Sunny, so desperately. Karena di masa lalu dia menyia-nyiakan kesempatan itu —bahkan dia ga merasa dicintai dan ga bersedia mencintai. That's why as a grim reaper he need to eat, drink, sleep, roof to shelter, but he doesn't have identity. He even don't have a name. Semua itu untuk mengajarkan Grim Reaper bagaimana rasanya ingin dikenal tapi ga bisa mengenal. Ingin mencintai tapi ga bisa dicintai. Finally he learn to love. Sunny protect him with her life but he ended up killing her. He even killing himself. He must face his greatest punishment and endure all the consequence.



God.. aku ga pernah nge-feel dengan kisah cinta yang tragis sampe sebegininya. Untuk kali pertama —dalam beberapa tahun terakhir, aku nangis sesenggukan liat adegan sedih dalam drama. Biasanya adegan yang paling bisa bikin aku nangis adalah adegan mengharukan. Ga pernah adegan sedih. Tapi liat adegan first kiss Grim Reaper dan Sunny yang fenomenal sedihnya itu, aku nangis deres banget. It's their first kiss yet it's the most saddest scene. And why their first kiss must be full of tears? Beneran bikin baper setengah mampus! Jadi, kenapa aku harus repot-repot memikirkan nasib Eun Tak di saat Grim Reaper dan Sunny already have great love stories on their own? *feels*

5. The Ending

“One day after 100 years, when the weather is good enough, I hope I will be able to tell her she was my first love. I ask… above for permission” -Kim Shin-

Banyak yang merasa ending Goblin adalah happy end. Tapi buatku pribadi, enggak. Goblin have a bittersweet ending —kalo ga mau dibilang sad ending. Lebih ke sad ending sebenernya buatku. Awalnya aku patah hati banget liat ending nya. Kaya ada yang nyesek banget di dalam hati.




Loh kenapa? Kan mereka pada akhirnya bahagia di kehidupan berikutnya?



Nah, that's the point! Why they must happy on their next life? Kenapa harus nunggu kehidupan berikutnya untuk bahagia? Lalu gimana keyakinan Goblin kalau dia akan mengubah nasib-nya dengan cara terus "membuka pintu" sampai dia tiba pada pintu yang tepat? In the end, every door closed to him and Eun Tak to live happily in this life. Same case goes to my lovely couple too :( Kayanya semua pengorbanan, semua air mata, semua persahabatan yang sudah dibangun, semua perpisahan dan pertemuan kembali mereka itu sia-sia. Bahkan Kim Shin ga bersahabat dan berhubungan dengan Grim Reaper maupun Sunny di kehidupan berikutnya. Dia cuma liat mereka dari jauh. It's really broke my heart! huhuhuhu. I don't believe in reincarnation, makanya ending dengan model gini agak ga memuaskan buatku. Tapi sepertinya Kim Eun Sook ingin menyampaikan bahwa pada akhirnya, pilihan mereka-lah yang menentukan takdir mereka sendiri.




“Fate is a question that I ask someone. And the answer… is something you must find yourselves” -The Almighty-



Mereka berempat beranggapan bahwa The Almighty is cruel. Dia mempermainkan nasib mereka masing-masing seenaknya sendiri. Tapi sebenernya bukan itu yang terjadi, mereka memilih takdir mereka sendiri dan menentukan takdir mereka berdasarkan keputusan-keputusan yang mereka ambil. Kim Shin lebih memilih mengabaikan ketenangan untuk beralih ke afterlife dan memutuskan kembali hidup abadi supaya bisa ketemu Eun Tak lagi. Grim Reaper memutuskan untuk melupakan masa lalu nya dan ingin memulai awal yang baru dengan Sunny. Pada akhirnya mereka memutuskan definisi bahagia sesuai hati mereka masing-masing. In the endI can relate to that. Yang penting my WangSun couple finally happy together, I don't mind about their fucking goodbye. Tapi khusus untuk kisahnya si Goblin dan Eun Tak, harus aku akui Kim Eun Sook emang super genius!


Episode 1
Episode 16

Dia sudah memutuskan ending-nya mereka seperti apa jauh sebelum drama ini mulai syuting. Jadi naskahnya sudah mateng sejak awal. Adegan terakhir mereka diambil saat mereka shooting di Canada, sebelum mereka mulai syuting di Korea. Ini unik sih karena biasanya ending drama ditentukan sambil jalan. Dan dibuat di akhir, bukan di awal kaya gini. Bahkan sebenernya dari episode satu, sutradara Lee Eung Bok juga sudah kasi clue tentang ending nya Goblin saat Eun Tak pertama kali ketemu Kim Shin. What a twist! Kim Eun Sook seakan ngece kita "You've been warned.."

Dan sebagai penutup dari artikel super panjang ini, aku sedikit mau ngasi penjelasan tentang time jump yang ada di episode 16. Ada banyak adegan yang gagal diambil dan dimasukkan di episode 16 sehingga muncul pertanyaan yang kemungkinan ditanyakan juga oleh banyak orang: "Deok Hwa kemana ya?" I help you answer this question:

Tertulis dalam drama bahwa setelah kematian Eun Tak, setting drama berpindah 30 tahun kemudian. Dimana kita akan diperlihatkan tentang akhir hidup Grim Reaper yang mendapat tugas terakhirnya, yaitu mengantarkan Sunny ke afterlifeSetelah itu kita melihat Kim Shin menerima sandwich dari seorang pekerja yang ditolongnya, sekilas kita juga diperlihatkan tampilan Sekretaris Kim yang sudah tua renta. 




Seharusnya setelah adegan ini ada adegan dimana Kim Shin balik ke rumah dan ketemu Deok Hwa yang sudah 60 tahun dan memperkenalkan cucu-nya yang nanti akan melayani Kim Shin —namanya Sung Jae, untuk gantiin dia. Persis seperti adegan ketika Deok Hwa kecil dikenalkan pertama kali pada Kim Shin oleh kakek-nya. Sayangnya adegan ini gagal masuk dalam drama. Begitu padatnya jadwal mereka, diburu deadline dll, akhirnya mereka tidak sempat membuat scene-scene ini :(

Setelah itu harusnya ada lompatan waktu lagi, yaitu 30 tahun kemudian dimana Little Sung Jae yang sudah dewasa menyiapkan keberangkatan Kim Shin Ke Prague, Czech Republic. Kemungkinan saat ini Deok Hwa sudah meninggal karena cucu-nya aja uda umur 30 tahun lebih. Dan seharusnya ada adegan pembicaraan ini antara Sung Jae dewasa dengan Kim Shin: 

Sung Jae: Uncle, did you find her?
Kim Shin: Not Yet.. (sigh)

Bagian ini kemudian berlanjut ke adegan dimana Kim Shin berdiri sendirian di rumah yang dulu ia tinggali bersama Grim Reaper dan Eun Tak tapi semua perabotannya sudah ditutup oleh kain. Untuk terakhir kalinya ia memandangi rumah yang memiliki banyak kenangan indah itu sebelum pergi meninggalkannya. 



Dan dalam perjalanannya untuk pindah ke Prague itulah ia tidak sengaja bertemu dengan si aktris dan detektif Lee Hyuk yang sedang melakukan pengambilan gambar. Yes, you know who they are, right? ;)

Setelah pertemuan manis dengan the lovey dovey couple dari jauh itu, Kim Shin pergi ke Prague dan waktu kembali berlalu selama 50 tahun sampai akhirnya Kim Shin memutuskan pindah ke Quebec. Mungkin dalam rentang waktu 50 tahun tersebut Kim Shin sempet balik dari Prague ke Korea untuk nyariin Eun Tak tapi ga ketemu, karena itulah dia pindah ke Quebec. 


Old Sung Jae and Kim Shin

Saat inilah kita melihat adegan dimana Kim Shin diberitahu oleh seorang bapak tua untuk menghindari jalanan utama karena banyak pelajar Korea yang sedang berkunjung ke Canada. Pria tua itu adalah Sung Jae —cucu Deok Hwa, yang sudah berumur 85 tahun.


Adegan selanjutnya, seperti yang kita semua hafal dan sukai, adalah pertemuan kembali antara Kim Shin dan reinkarnasi Ji Eun Tak —yang berganti nama menjadi Park Seo Min, di tempat kenangan mereka dulu saat mereka ke Canada. Jadi, uri lonely Goblin must wait 110 years in total for Eun Tak to get reincarnated after she died. Bukan 30 tahun sodara-sodara waktu menunggu Kim Shin, tapi 110 tahun! Daebak! Saat itu sudah ga ada lagi Deok Hwa, bahkan reinkarnasi dari Grim Reaper dan Sunny —yaitu detektif Lee Hyuk dan sang aktris mungkin juga sudah tua. Jadi mereka hidup terpisah sendiri-sendiri gitu deh. 

Suedih banget ga sih? Masih bisa bilang ending Goblin bahagia atau happy end? Pada akhirnya mereka berpisah dan hidup sendiri-sendiri huhuhuhu. Dan Kim Shin selalu sendirian sampai akhirnya Eun Tak reinkarnasi :((




“Your choice is the only answer in your life” -Kim Shin-



Semua kembali ke pilihan. Kalau dibilang Deity selalu memihak Wang Yeo, I don't think so. Kim Shin diberi kesempatan untuk meninggal dengan tenang dan melupakan semuanya. Tapi Kim Shin memilih tetap menunggu Eun Tak. Rather than he lives to die, now he lives to love. Dulu dia nunggu Eun Tak supaya dia bisa mati. Setiap hari adalah penyesalan tiada akhir. Tapi sekarang setiap harinya adalah harapan untuk hidup, karena dengan hidup abadi dia baru bisa bertemu Eun Tak lagi. Goblin terlahir kembali jadi sosok yang sangat menghargai dan mencintai kehidupan. Itu perubahan cara pandang yang drastis. En it's totally worth it with all the pain he suffered

Demikian pula Eun Tak. Dia menolak minum teh-nya. Artinya dia menolak melupakan cinta nya pada Kim Shin.  Itu berbeda dengan Grim Reaper maupun  Sunny. Mereka memilih melupakan semuanya dan beralih ke afterlife, tapi berkat doa Kim Shin untuk mereka setiap tahun-nya, Deity memberikan kesempatan mereka bersatu setelah reinkarnasi. Semuanya kembali pada pilihan, termasuk pilihan Kim Eun Sook sunbae-nim untuk mengakhiri ceritanya seperti itu huhuhu. 



But overall, it's very impressive drama. Baru kali ini aku bisa jatuh cinta setengah mati dengan drama yang ga berakhir bahagia. Bahkan sampai sekarang masih belum bisa move on. Masih suka nonton ulang walaupun sudah banyak drama lain yang seliweran, semuanya ga bisa menggantikan charm-nya Goblin. 

Every moment I spend with Goblin, shined. Because the story was good. Because the ending was bad. Because their reunion was good enough. I loved every moment of it! 

Anyway, thanks a lot Kim Eun Sook I can't wait for another drama! Katanya untuk project berikutnya Kim Eun Sook bakal menggarap historical drama lho! Wuahhh, her first historical drama ever! I'm looking forward to it! ^^



Sebenernya masih banyak hal bagus di Goblin yang pengen aku bahas, tapi nulis ini aja udah super panjang plus makan banyak waktu, gimana mau bahas semuanya? *sigh*.  So let's end here! I hope my article help you a lot. Thanks for reading and see youuu.. ^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...