Sabtu, 03 September 2016

Movie Review: Train To Busan


Korea Selatan bikin film zombie!!

Dengan judul: 
TRAIN TO BUSAN 


Awalnya aku kaget banget waktu liat trailer-nya. Woah, orang Korea ini luar biasa ya. Setelah drama DOTS yang mendunia, sekarang giliran ranah film yang mereka incar. Ga main-main mereka langsung bikin film yang cukup sensasional  —Zombie Apocalypse. Sutradaranya, Yeon Sang Ho sebenenarnya dikenal sebagai sutradara pembuat film animasi di Korea. Dia belum pernah membuat film live action sebelumnya. Sampai pada suatu hari film animasi yang akan ia rilis mendapat reaksi yang sangat baik dari seorang CEO NEW (Nex Entertainment World) —perusahan distribusi film inilah yang membuat kita semua penduduk Indoesia bisa menonton film Train To Busan di CGV Blitz, Kim Woo Taek. Ia menantang sang sutradara untuk membuat live action-nya. Karena film animasi nya sudah dibuat maka ketika akan membuat live action, ceritanya harus berganti setelah kejadian dalam film animasi dibuat. Jadilah sebuah sequel dengan judul Train To Busan.


CAST

Gong Yoo as Seok-woo
Kim Su-an as Su-an
Jung Yu-mi as Seong-kyeong
Ma Dong-seok as Sang-hwa
Choi Woo-shik as Young-guk
Ahn So-hee as Jin-hee
Kim Eui-sung as Yong-suk
Choi Gwi-hwa as Homeless
Jung Suk-yong as Captain of KTX
Ye Soo-jung as In-gil
Park Myung-sin as Jong-gil
Jang Hyuk-jin as Ki-chul
Kim Chang-hwan as Kim Jin-mo
Shim Eun-kyung as runaway girl
Kim Yool-ho as Suit-man2


Cerita Train To Busan berpusat pada seorang pria workaholic bernama Seok Woo (Gong Yoo) yang akan mengantar anak perempuannya Su An (Kim Su An) ke Busan untuk bertemu dengan mantan istri-nya, sekaligus ibu dari anaknya. Perjalanan ini merupakan hadiah pengganti ulang tahun putrinya, karena tanpa sengaja ia membelikan mainan Nintendo WII untuk kedua kalinya pada Su An —padahal ia sudah membelikannya saat "Hari Anak" sebelumnya. Walaupun sangat sibuk, tapi demi menebus kesalahannya maka ia menyetujui permintaan anaknya menuju Busan. Namun saat perjalanan ke statiun kereta, mereka berpapasan dengan beberapa mobil pemadam kebakaran yang tergesa-gesa pergi menuju sebuah gedung yang terbakar di kejauhan. Sesaat Seok Woo berpikir pasti sesuatu telah terjadi. Tapi ia sama sekali tidak berpikir mengenai manusia yang berubah menjadi zombie. Jadi tanpa ragu ia tetap melanjutkan perjalanan mengantar anaknya. 


Sesampainya di kereta, ia segera memilih tempat duduk dan tertidur. Di saat yang bersamaan dalam kereta kita diperlihatkan orang-orang lain (tokoh-tokoh lain) yang juga naik kereta. Ada sepasang granny kakak-beradik yang saling menjaga dan menyayangi satu sama lain. Para kondektur yang sigap melayani penumpang juga saling bekerjasama dengan baik. Sepasang suami istri dimana sang istri sedang hamil besar. Ada juga segerombolan anak SMA dalam satu gerbong yang merupakan anggota team baseball beserta pelatih dan seorang cheerleader. Ada seorang businessman paruh baya yang tidak sabaran. Dan terakhir, seorang wanita yang jelas tampak tidak baik-baik saja berhasil menyusup ke dalam kereta di detik terakhir ketika kondektur melihat ke arah yang lain. 


Jarak Seoul dengan Busan hanya 280km, membutuhkan satu jam perjalanan dengan KTX, memang apa yang akan terjadi dalam kurun waktu sesingkat itu? Tanpa mereka semua sadari, sesuatu telah terjadi di stasiun kereta, bahkan sesuatu itu —sudah mengancam di dalam kereta. 


Berangkat dari latar belakang sebuah keluarga yang berantakan dan seorang anak perempuan, kekacauan akibat zombie akhirnya mewarnai cerita. Jelas latar belakang tadi menjadi ramuan yang luar biasa dengan adanya Zombie Apocalypse. Didukung tokoh-tokoh lain yang juga luar biasa berpengaruh pada jalannya cerita, menjadikan Train To Busan film horror epic yang tidak hanya menjual ketegangan tapi juga pesan sosial yang sangat bagus bagi generasi ini. Bahwa kebaikan dan ketulusan manusia adalah sesuatu yang sangat penting. Kekacauan yang terjadi pasca virus zombie menyebar membuka jati diri manusia yang sesungguhnya. Dalam film ini kita akan bertemu dengan tokoh-tokoh yang beraneka ragam. 



“At a time like this, only watch out for yourself,” Seok Woo

Ada sesorang yang akan melakukan apapun untuk bertahan (Si Businessman pemarah) —mungkin dia adalah replika Seok Woo bertahun-tahun kemudian apabila Su An tidak turun tangan untuk menasehati ayahnya. Ada pula sekumpulan orang yang akan melakukan apapun untuk membantu atau menolong orang lain (sepasang suami istri, salah satu dari granny bersaudara, gelandangan yang bersembunyi di toilet, maupun sepasang remaja dari team baseball). 

Sang Hwa dan Seong Kyung

Melalui berbgai adegan penyelamatan dari tokoh-tokoh lainnya, Seok Woo belajar bahwa mementingkan diri sendiri di saat krisis bukan nasehat yang tepat untuk seorang anak. Bahkan ia sendiri akhirnya belajar untuk mendengarkan nasehat anaknya —menekan keinginan untuk menyelamatkan sendiri dan membantu yang lain. Pada akhirnya, sekelompok kecil orang yang selamat melewati berbagai rintangan dalam film ini adalah mereka yang beruntung karena pengorbanan dari rekan dan orang-orang yang mereka sayangi. Film ini jelas menujukkan pada penonton bahwa kepanikan dan keadaan yang menekan mampu membuat manusia lebih kejam dari para zombie itu sendiri. Tapi sudah seharusnya sebagai manusia yang sesungguhnya, mereka harus menekan "monster" dalam diri mereka sendiri dan menghadapi krisis tersebut bersama-sama. Tidak jarang pengorbanan yang dilakukan para tokoh utama dalam film ini membuat kita tersentuh —dan juga sukses membuat aku menangis.

Jin Hee dan Yong Suk

Ada yang berubah menjadi lebih berbesar hati setelah krisis adapula yang berubah menjadi binatang ketika krisis terjadi. Tidak hanya makan dan dimakan, membunuh atau dibunuh, berjuang mati-matian, tapi sebuah kepedulian dan pengorbanan mampu mengubah hidup seseorang. Butuh kedewasaan untuk menekan ego kita sendiri —bekal untuk menghadapi krisis yang besar. Aku rasa itu hal penting lain selain kenikmatan menonton film yang penuh ketegangan ini. Buat aku yang sangat membenci film ber-temakan zombie, aku menemukan film ini so entertaining. Tidak menjual kesadisan di luar wajar, atau menumpahkan darah secara berlebihan, bahkan tidak ada adegan pencabikan daging yang tidak perlu, semua tertata dalam porsi yang cukup dan dengan tempo yang briliant. Beberapa kali aku menemukan plot twist yang menghibur dan cukup mengejutkan. Mungkin baru kali ini aku merasakan kenikmatan yang menyenangkan saat menonton film horror. 


Film ini juga mendapat pujian dari berbagai pihak. Bahkan para pemainnya sampai diundang datang ke Cannes International Film Festival 2016. Film ini sempat diputar di Cannes —di sesi non-competition, dan mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton di Cannes. Kembali pada topik CEO NEW tadi, seharusnya Train to Busan adalah sequel dari film animasi Yeon Sang Ho yang berjudul "Seoul Station". Beberapa dari kita mungkin akan bingung dengan satu pertanyaan setelah menonton Train To Busan, sebenarnya asal mula virus ini dari mana sih? Apa yang membuat stasiun kereta mendadak diserang zombie? Gimana cerita awalnya? Seoul Station adalah jawabannya. 

Atas : Poster Seoul Station (Animasi Movie)
Bawah : Poster Train To Busan (Live Avtion)

Dalam animasi ini akan diceritakan bahwa Seoul-lah sumber dari segala kekacauan zombie apocalypse. Mirip dengan Train To Busan yang lebih menyorot keadaan di kereta, Seoul Station akan lebih fokus pada keadaan di stasiun kereta. Seoul Station sendiri sudah dibuat sebelum Train To Busan, tapi karena tanggal rilisnya yang berada sebulan setelah tanggal rilis Train To Busan maka Seoul Station akan menjadi prequel dari Train To Busan. Seoul Station sudah tayang di Korea semenjak tanggal 18 Agustus lalu, entah kapan akan diputar di Indonesia. Ceritanya sendiri akan berfokus pada tokoh yang berbeda, dimana mereka menceritakan kisah seorang perempuan muda dengan pacar dan ayahnya. Pengisi suara untuk si gadis diberikan kepada Shim Eun Kyung (Cantabile Tomorrow), si pacar oleh Lee Jon (Gap-Dong) dan si ayah oleh Ryu Seung Ryong (Miracle in Cell no.7). Wow, orang terkenal semua ya ^^ 



Dan aku rasa ya... pemeran utama dalam Seoul Station inilah yang masuk ke kereta Busan pada saat-saat terakhir dan menyebarkan virus zombie dalam Train To Busan. Karena mereka sama-sama diperankan Shim Eun Kyung. Bedanya dalam film animasi ia hanya mengisi suaranya sementara dalam Train To Busan dia berperan sebagai manusia. Aku sempat tidak mengenali karena penampilannya yang acak-acakan. Hemm.. interesting. Tapi sejujurnya aku kurang tertarik dengan film animasi-nya karena aku kurang suka dengan gambar milik Yeon Sang Ho. Gambarnya sangat jelek menurutku —maaf. Kurang menarik. Walaupun sebenarnya aku sangat penasaran dengan ceritanya. Terutama kalau analisisku benar. Pasti super menarik.


Akir kata, aku acungkan jempol untuk sutradara Yeon Sang Ho yang sudah sukses membuat film live action untuk pertama kalinya. Juga untuk para aktor dan aktris dalam film ini. Kesukaanku adalah si suami perkasa Sang Hwa (Ma Dong Seok) dan tentu saja Gong Yoo sebagai Seok Woo. Tapi yang paling aku sukai dari film ini adalah ceritanya. Tanpa script yang bagus dan dukungan penyutradaraan yang baik, Train To Busan tidak mungkin sesukses ini. Di Korea saja sudah masuk box office yang tembus hingga 10 juta penonton! Pantaslah kalau aku beri rating 4.5/5.


3 komentar:

  1. setuju!
    pertama dapet filenya di komputer temen, iseng ngeklik maunya cuma liat sebentar, eh keterusan sampe habis

    BalasHapus
  2. http://mybloggeroperaqq.blogspot.com/2018/01/kebakaran-melanda-trump-tower-2-orang.html

    http://mybloggeroperaqq.blogspot.com/2018/01/skenario-kakak-dan-adik-berebut-kuasa.html

    ♥ ♠ ♦ ♣ OPERAQQ.INFO ♥ ♠ ♦ ♣
    Kami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari OperaQQ.org :) 1 ID Untuk 7 Games :
    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online
    Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami OperaQQ.info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan OperaQQ.org :
    - Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
    - Kartu Anda Akan Lebih Bagus
    - Bonus TurnOver Atau Cashback 0.3% Di Bagikan Setiap 5 Hari
    - Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
    - Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
    - Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
    - Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
    - Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
    - Operaqq.net Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
    - Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.
    Fasilitas BANK yang di sediakan :
    - BCA
    - Mandiri
    - BNI
    - BRI
    - Danamon
    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At Operaqq.net ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM :D60ED5D7
    - WHATSAPP :+855 964 93 0279
    - LINE : operaqq
    Link Alternatif :
    - www.operaqq.com
    - www.operaqq.info
    - www.operaqq.org
    NB : untuk login android / iphone tidak menggunakan www lagi boss ^_^

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...