Pengarang: Rick Riordan
Tahun Terbit: 2011
Penerbit: Disney Hyperion Books
Genre: Fantasy, Fiction, Adventure
Negara: USA
Pages: 521 Pages
Rating : 4.5/5
Sinopsis Dari Cover Belakang:
"Di selatan, di Negeri Nirdewa, mahkota legiun bersemayam.
Terjatuh dari es, putra Neptunus akan tenggelam...“
Saat terbangun dari tidur panjang, selain namanya sendiri, Percy hanya bisa mengingat sebuah nama—Annabeth. Dia bahkan tidak bisa mengingat siapa dia ataupun alasan kenapa banyak monster mengejar dan ingin membunuhnya. Tubuh Percy secara reflex berusaha melawan mereka dan bertahan hidup selama mungkin.
Dalam pelariannya dari para monster, dia menemukan sebuah perkemahan khas Roma. Perkemahan yang ternyata berisi anak-anak blasteran. Namun, Percy merasa itu bukan tempatnya walaupun dia tidak tahu apa alasannya. Dan, di sana dia menemukan sebuah ramalan yang harus dijalaninya. Bersama dua rekan barunya—Hazel dan Frank, Percy pun menjalani sebuah misi berbahaya untuk mencegah sebuah perang besar.
MY REVIEW :
Di review sebelumnya yaitu di akhir buku "The Lost Hero" aku sempat bilang bahwa semua rahasia akhirnya terungkap. Dimana kira-kira Percy berada dan kenapa Percy harus pergi —atau katakanlah disembunyikan. Hera —biang keladi semua ini, menempatkan Percy di tempat asal Jason. Mengetahui bahwa Percy ada di tempat asal Jason tidak serta merta membuat Annabeth menemukan Percy. Yang pasti Leo saat ini dalam sedang misi pribadi, merakit sebuah kapal besar yang bisa digunakan untuk menghadang sang musuh utama bangkit dari tidur panjangnya. Ramalan Besar mengenai tujuh demigod mulai terkuak —Leo, Jason, Piper dan Annabeth jelas termasuk dalam ketujuh demigod. Mereka masih belum tahu siapa tiga lainnya.
Tapi sebelum lanjut kesana mari mundur sebentar. Mari lihat dari sudut pandang Percy, bagaimana keadaan-nya dan bagaimana rasanya menjadi Percy yang sedang menghilang?
Percy terbangun dari tidur lamanya di rumah seekor Serigala sakti bernama Lupa (beberapa bulan setelah Jason, Piper dan Leo bertarung dengan raksasa di buku "The Lost Hero") —tanpa memiliki ingatan apapun tentang dirinya selain nama dan kenyataan ia anak Dewa Poseidon. Satu hal lagi, sebuah nama —Annabeth (ouuww so sweet!). Ia dilatih dengan keras oleh Lupa untuk menjadi Pahlawan yang tahan uji. Lulus dari pelatihan Lupa, akhirnya Percy bebas dan bisa melanjutkan perjalanan untuk menemukan jati dirinya sekaligus seluruh ingatannya. Tapi pertama-tama ia harus menghadapi dua gorgon yang terus hidup kembali walaupun ia telah membunuh mereka berulang kali. Cuma masalah waktu sampai ia kelelahan dan kedua gorgon ini akan berhasil membunuhnya.