Sedari kemarin aku sangat terberkati dengan lagu ―super lama yang dinyanyikan ce Mira di gereja.
Sejak pertama denger alunan lagu-nya aku langsung mengenali nada dan lagu ini. Aku ―saat itu, memang ga tau siapa nama penyanyi asli-nya ataupun apa judul lagu-nya, tapi lagu ini benar-benar ga asing lagi di telingaku. Kapan pertama kali aku dengar lagu ini dan dimana, aku lupa total! Yang aku tau lagu ini sudah lamaaa sekali aku dengar dan termasuk lagu lama yang memorable. Menurut temanku sih lagu ini punya alunan musik layaknya tembang Jawa. Well, mungkin juga. Tapi buatku lagu ini lebih enak dibanding tembang Jawa hehehehehe... (karena emang saya ga begitu nge-fans dengan tembang Jawa)
KARNA PRIBADI-MU
Kau berfirman dan semuanya pun tlah terjadi
Kau ciptakan cakrawala penuhi angkasa
Kau tempatkan manusia di dalam tamanMu
Mreka jatuh namun Kau brikan belas kasihanMu
Tuhan kukagumi perbuatanMu yang besar
Namun lebih dari semua ini
Kupuji Kau karna pribadiMu
Tiada Tuhan lain yang seperti Engkau
Dan kusembah Kau karna pribadiMu
Itu sebabnya kunaikkan pujianku
Karna pribadiMu
Kau genapi janjiMu melalui perawan Maria
Yesus nyatakan isi hatiMu pada kami
KasihMu Kau tunjukkan melalui pengorbananNya
Dalam kekelaman Dia mati dan dikuburkan
Tuhan kukagumi perbuatanMua yang besar
Namun lebih dari semua ini
Kupuji Kau karna pribadiMu
Tiada Tuhan lain yang seperti Engkau
Dan kusembah Kau karna pribadiMu
Itu sebabnya kunaikkan pujianku
Karna pribadiMu
Kalau boleh curhat, susah banget lho dapetin teks lagu ini. Mbah google yang katanya tau apa aja itu, ga tau lirik lagu ini! Hebat banget ga sih orisinalitas lagu ini sampe google pun ga punya lirik lagu ini di perbendaharaanya yang super kaya itu?! Bahkan youtube pun ga menyediakan bantuan sedikitpun untuk membuatku lebih memahami urutan dan interlude lagu ini. Semua yang harus aku andalkan untuk memunculkan teks lagu ini di gereja adalah insting dan bantuan beberapa teman. Insting untuk tahu urutan lagu dan bantuan beberapa teman untuk mendapatkan teks lagu ini.
Aku juga perlu menuliskan bahwa ce Mira ―walaupun bukan penyanyi aslinya, sangat amat cocok menyanyikan lagu ini sebagai solois hari Minggu tgl 1 November kemaren. Suaranya ce Mira itu seakan tercipta untuk lagu ini. Atau lagu ini seakan tercipta hanya untuk seorang ce Mira. Bisa pilih salah satu dari dua pernyataan itu, terserah lebih suka yang mana. Yang pasti, aku jatuh cinta sama lagu ini sampe kaya begini, salah satu faktor utamanya ―selain lirknya, adalah suara ce Mira yang super superb itu. Karena belum denger ulang versi asli-nya ―yang di youtube ga ada itu (salahmu youtube! Ini semua salah-mu!), alhasil buatku ce Mira serasa pemilik lagu ini. Cengkok-nya ce Mira waktu nyanyiin lagu ini itu lho.. haduhh, bisa pas dan cucok banget! Ga ada yang bisa ngalahin lah! En tepuk tangan juga buat Ko Nessa yang bisa mengaransemen lagu ini ―bahkan lagu worship seperti ini bisa dibuat pake sequence (ga tau ini benar apa enggak nulis-nya). Ciamik pol! I'm so blessed!
The other things I wanna say is the lyric. Kenapa lagu ini terasa begitu memberkati aku sampe ke sumsum tulang (aku lebay), semuanya adalah karena kata-kata "Kupuji Kau karna pribadiMu". Lagu ini menyampaikan ketulusan yang sangat dalam ―yang keliatanya kalau dibaca biasa aja tapi kalau dirasakan benar-benar luar biasa. Lagu ini menggambarkan level kasih sayang dan pengenalan kepada Tuhan yang lebih dari sekedar meminta pertolongan atau testimonial karena sudah ditolong Tuhan. Di balik semua kehebatan Tuhan yang bisa diceritakan, dipujikan atau disiarkan, lagu ini memilih pribadi Tuhan sebagai dasar akan kasih kepada Tuhan. Pesa yang infin disampaikan kurang lebih; walaupun Tuhan menciptakan langit dan bumi juga manusia dalam tujuh hari, dengan ketepatan dan keteraturan yang sempurna, kekaguman kita akan kehebatan-Nya itu tidak ada apa-apanya dibandingkan keinginanNya untuk dikenal secara pribadi oleh manusia. Ia rindu dikasihi dan dikenal. Bukan dari berbagai berkat yang sanggup Dia berikan ataupun dari mujizat yang mampu Dia lakukan, lagu ini justru menekankan pribadi Tuhan sebagai alasan utama manusia menyembah dan memuji Tuhan.
Kayanya ini jadi persoalan yang happening banget akir-akir ini. Persoalan yang harus kembali ditanyakan ke pribadi masing-masing, dengan dasar apakah kita mengasihi Tuhan? Lagu ini seperti mengoreksi ulang isi hati-ku kepada Tuhan yang terdalam. Sudahkah aku mengasihi Tuhan karena pribadi-Nya dan bukan hanya karena berkat-Nya semata? Seringkali aku berusaha mengelak dari pertanyaan ini karena jawaban dari pertanyaan ini seringkali membuat aku malu. Dan kalau sudah bicara tentang 'pribadi' itu artinya level kasih seperti suami dan istri. Seperti yang selalu kita pelajari di Alkitab, level mengasihi Tuhan sampai ke tahap suami dan istri (mempelai Kristus) adalah level pengenalan yang paling tinggi. Kualifikasi ini yang membuat kita layak disebut mempelai-Nya. Dan dasar dari kasih semacam itu adalah jatuh cinta dengan pribadi Tuhan.
Kelihatannya gampang ya untuk jatuh cinta sama Tuhan. Tuhan kan mudah dicintai. Dia baik, jujur, penuh kasih sayang, panjang sabar, maha pengampun, kaya raya, penuh hikmat dan selalu mengasihi kita apa adanya. Ga susah kayanya mengaku kalau kita cinta Tuhan. Tapi ada kalanya hidup jadi tidak terkendali. Kita hidup dengan usaha sebaik mungkin untuk jadi yang terbaik, untuk mendapatkan yang terbaik, untuk melakukan hal-hal yang baik, tapi hidup masih sering mengadali kita. Sometime shits happen. Not only one but twice. Atau bahkan lebih sering. Di saat itu kita mungkin akan teringat Tuhan dan kebaikan-Nya, teringat bahwa Dia maha Kuasa dan mampu menolong kita. But still, shit happens. Kita jadi ga mengerti Tuhan itu sebenernya baik atau enggak. Kalau Tuhan itu baik kenapa Dia mengijinkan banyak permasalahan mampir dalam hidup ini? Lalu kita bertanya-tanya: "Apa sih mau-Mu Tuhan? Apa sih maksud-Mu Tuhan? Sebenernya apa sih tujuan Kau menciptakan aku?" Saat itulah kita butuh tau ―dan mengenal pribadi Tuhan.
Saat doa yang diucapkan setiap malam tidak terjawab, saat apa yang diinginkan tidak menjadi kenyataan, saat memasuki masa-masa yang kelam dalam kehidupan, pengenalan akan pribadi Tuhan-lah yang membuat bertahan. Saat itulah kita diberitahu bahwa hidup bukan sekedar untuk menjadi bahagia. Manusia berpikir hidup cuma sekali, jadi yuk bersenang-senang, harus sukses, harus bisa hidup berkelimpahan dan kaya raya, bahkan sampai generasi cucu dan cicit, harus punya nama baik, menikah lalu punya anak dan segala idealisme yang lain. Seringkali kita mengartikan hidup yang bahagia itu yang seperti itu. Jadi ketika kita ga kaya kita merasa ga berhasil dan berpikir Tuhan ga cukup baik. Saat kita di ambang kehancuran ―entah dalam bidang pekerjaan, rumah tangga, pendidikan dsb, kita berpikir Tuhan ga peduli.
Pengenalan akan Tuhan membuat kita mengenal arti hidup menurut definisi Tuhan. Sebab sesungguhnya mujizat yang ditawarkan Tuhan adalah pribadi-Nya, bukan berkat dan kesembuhan seperti yang dikira sebagian besar orang. Ada kalanya manusia dibiarkan tetap sakit, dibiarkan tetap miskin, dibiarkan tetap sendiri, dibiarkan tetap berada dalam masalah supaya manusia itu berubah. Supaya manusia itu mengenal pribadiNya dan diperbaharui melalui pribadiNya. Tuhan melakukan hal-hal yang tidak mampu dilakukan manusia; mengubah diri mereka seperti Kristus. Karena hal-hal seperti kekayaan dan kehormatan, tanpa Tuhan pun manusia bisa mendapatkannya sendiri.
Nanti saat kita menghembuskan nafas untuk yang terakhir kalinya, semua kekayaan, harta, kehormatan, kebijaksanaan, dan keagungan hidup kita tidak bisa kita bawa mati. Pengenalan kita akan pribadiNya saja yang bisa kita bawa ke kehidupan yang kekal. Itu jalan masuk utama ke surga.
Di sisi lain, kalau kita bicara tentang pribadi Tuhan itu selalu berbanding lurus dengan hubungan kita ke sesama. Saat kita belajar mengenal pribadi Tuhan maka kita akan banyak berurusan dengan pribadi manusia yang lain. Jaman sekarang kebutuhan untuk mengenal pribadi orang lain bisa digantikan dengan medsos. Ga perlu ketemuan, ga perlu reuni, ada path, twitter, facebook, atau instagram dan BBM yang bisa mendekatkan kita, ga perlu lagi keep in touch secara langsung dengan orang lain. Orang lebih banyak menyimak medsos kita dibandingkan cerita yang keluar dari mulut kita. Bahkan banyak orang salah menyimpulkan sesuatu hanya karena mereka ga ingin repot-repot bertanya dan merasa sudah cukup dengan melihat medsos kita. Orang lupa bahwa medsos hanya berisi hal-hal yang ingin ditunjukkan seseorang untuk diperlihatkan ke orang lain. Bukan isi hati yang sesungguhnya. Banyak hal yang penting di dunia ini tidak kelihatan. Tapi kemajuan jaman membuat hal-hal seperti itu terlupakan dan malah membuat sesama manusia sibuk menghakimi dan membicarakan orang lain hanya karena medsos yang digunakan.
Ketiadaan lirik lagu ini di google dan youtube membuatku harus bertanya kepada orang lain untuk bekerjasama. Hal ini membuatku belajar kalau manusia saling membutuhkan. Dan saat aku bertanya orang lain banyak yang bersedia menjawab dan membantu lebih dari yang aku minta.
Akhir kata, aku sangat terberkati dengan pelayanan-ku kali ini. Terkadang aku melupakan arti atau kuasa dalam pujian dan penyembahan, pelayanan serasa rutinitas, tapi tidak ada yang sia-sia ketika kita melakukan semua hal untuk Tuhan. Dia selalu memberikan berkat dan hikmat dari berbagai keadan, bahkan yang terlihat sepele sekalipun. That's all from me today. Happy Monday and happy working for workers!
Setuju banget sister, saya jg sangat terberkati...tersentuh sampai kedalaman hati saya dgn lagu ini setiap kali Mira bawain lagu ini dalam worship di Bethany Nginden, tempat saya beribadah.
BalasHapus^^
Hapusada yang punya mp3 nya atau link youtube nya?? saya baru denger mira nyanyiin kemarin waktu ibadah sore 21022016 di nginden. Sangat terberkati.
BalasHapusGa ada sis... saya cari dimana-mana juga ga ada :(
HapusGa ada sis... saya cari dimana-mana juga ga ada :(
HapusPenyanyi aslinya di Album Debbie Ratag - Shekinah Music 😀
HapusWaktu itu dimasukan dalam album solo kak Debbie .. from Abbalove Ministry
Ini lagu TERJEMAHAN dari SANDY PATTY - BECAUSE WHO YOU ARE
HapusIya benar, ada disini lagunya: https://youtu.be/7xV2GDCgfxE?si=vtYbrNQ4dzY_RlRj
HapusAda disini : https://youtu.be/7xV2GDCgfxE?si=vtYbrNQ4dzY_RlRj
Hapusiya nih lagunya bener2 menyentuh...ada yang punya mp3/ linknya ga sodara/i ku...?
BalasHapusMelihat liriknya, sepertinya lagu ini yang dinyanyikan oleh sandi patti dengan judul because who You are. Sepertinya di youtube ada
BalasHapusAda di YouTube: https://youtu.be/7xV2GDCgfxE?si=-yqpw67LPKNAyy2b
HapusOh Iya bener sisss.. tapi itu versi Inggris nya ya..
BalasHapusKalo versi Indonesia nya ga ada :(
Thank you ya info nya ^^
Sudah ada di YouTube lagu dan teksnya: https://youtu.be/U6TiPo8Lskc?si=8pKWU-vIoO3Uo9SB
HapusItu lagu Nya Debby Ratag tahun 1996/1997...Music Arranger - Bp.Michael Chandra -Abalove Jakarta
BalasHapusSaya punya dulu album berisi lagu ini. Benar ini album dari Debby Ratag. Judul albumnya Dekat Bapa yang juga merupakan salah satu lagu dalam album itu dimana Debby berduet dengan Franky Sihombing yang pada saat itu masih blom terlalu terkenal dan merupakan vocal arranger sekaligus backing vocal pada album ini bersama Viona Paays (dulu tertulis Viona Likumahuwa). Yang menjadi lebih luar biasa lagi dalam album ini adalah pengisi musisinya. Producer nya Johan Chrisdianto bekerjasama dengan Aminoto Kosin menggaet musisi muda berbakat kala itu yang sekarang kita kenal sebagai legend dunia musik kita seperti Tohpati (di album itu tertulis nama panggilannya, Bontot) dan Indro yang menemani sang arranger Aminoto Kosin mengisi musik pada album ini. Ditambah dengan permainan gitar Dewa Budjana pada lagu Doa Bapa Kami, membuat album ini memiliki kualitas musik yang luar biasa. Album ini di produksi oleh Shekinah Music (sekarang udah ga ada). Dan benar! Sampai sekarang aku cari di Google dan YouTube, ga ada info, video dari album ini. Nasib kaset saya sendiri....sudah raib! Dua kali aku beli album ini. Pertama waktu aku masih tinggal di Batam, kedua di Makassar. Keduanya raib karena dipinjem temen.
BalasHapusBoleh dong kak bantu share albumnya. 🙏🙏
HapusPernah lihat punya teman waktu tahun 1998, album ini musiknya sangat bangus banget.. Aminoto Kosin best lah..
Check this out: https://youtu.be/U6TiPo8Lskc?si=8pKWU-vIoO3Uo9SB
BalasHapus