Selasa, 21 Februari 2012

Sisters

Niatnya cuma mau posting foto-foto.... Soalnya ini event yang sengaja diadain untuk melepas para wanita-wanita special yang mau merantau bersama suami setelah menikah di tahun 2011 kemaren hehehehehe
(Dan ternyata yang pergi merantau hanya satu orang hihihihi, but it's oke lah... Photo session ini tetap layak untuk dilakukan even untuk satu orang aja ^^)

Acara fotonya tanggal 6 Februari kemaren di rumah Ce Mon, sekaligus hari ulang tahun Sist Ame ^^

Beberapa hasil foto yang dianggap sangat berkesan adalah :


Dari kiri ke kanan: Veve, Irenne, Icha, Ame, aku, Devo, ce Mon, Vanny en Anya


 The Best Pose! I really love this one! wakakakakaka


Friend forever sister-sister ku! Love you all so much! :*

Anyway siapakah wanita-wanita luar biasa dalam foto ini? Kenapa aku menyebut mereka 'sister' sementara kita ga ada hubungan darah sama sekali? (Oke, ce Mon sama Irenne sih sepupu'an yah hehehe. Mereka terkecuali deh :p) Mereka adalah wanita-wanita yang memiliki arti penting dalam hatiku dan memiliki dampak yang luar biasa dalam hidupku. All of them! *HUG*

Let me introduce them one by one: (berdasarkan urutan dalam foto ya)

1. Felicia Grace (Fefe)
Tanggal Lahir : 17 Februari 1990


Dulunya, Veve ini tomboy setengah mati! Pertama kali aku kenal dia, aku merasa anak ini 'cowok' banget. Rambut cepak di bawahnya telinga. Jalannya petentang-petenteng khas cowok (ditambah langkah lebar-lebar). Tidak bisa berhenti bergerak (kalo yang satu ini sampai sekarang juga masih begitu sih :p), dan selalu aktif dalam kegiatan di luar ruangan kaya basket, bola tangan, dan olahraga-olahraga khas anak cowok lainnya. Setauku dia dulua ga suka make up bahkan kayanya dulu ga pernah terpikir untuk jadi 'perempuan' hehehe. Aku masih inget banget, waktu pertama kalinya dia daftar pelayanan di Remaja Bethany Nginden, ketika para perempuan lainnya pada daftar pelayanan usher, singer, tambourine (khas bidang pelayanan anak-anak perempuan di jaman itu) dia malah milih jadi pemain flag! Dimana semua anggotanya laki-laki! Aku masih inget sampai sekarang ekpresi Juwono (koordinator Flag saat itu) waktu denger fefe bilang: "Aku mau daftar Flag!" Mukanya Juwono epic banget! Dia bisa langsung bengong, kuaget gitu, plus mulutnya menganga selama beberapa detik wakakakakaka. Kalau ingat kejadian itu aku selalu merasa lucu. Karena selanjutnya terjadi banyak kisah yang rumit dan khas anak ABG banget. Well, aku lagi ga pengen nge bahas itu sih. Jadi skip aja bagian yang rumit dan so remaja itu. Dengan latar belakang begitu, kadang aku masih sering ga nyangka kalo sekarang fefe malah berubah jadi cewek banget dan pinter dandan :p Okay, mungkin karakteristik cowoknya masih ada tapi penampilan luarnya yang so girly itu yang drastis menurutku. Secara dulu kemana-mana selalu pake celana gombor, celana basket, kaos kegedean but look at her now!! No more short hair, no more big sneakers, en no more 'Boy catwalk' semuanya berganti alat catok rambut, maskara, eye shadow, rok mini, stocking en high heels hahahaha. Bahkan dia sering jadi model untuk beberapa fotografer gereja ^^

2. Irene Hana Suripto (Nonik)
Tanggal Lahir: 24 April 1990


Awal kenal ga manggil nonik pastinya. Manggil nonik itu akir-akir ini karena sekarang sudah deket banget. Kenal sama nonik ini sudah semenjak jaman RBI Nginden Pagi, waktu itu kita semua masih kecil-kecil, wajahnya masi polos-polos en kinyis-kinyis :D Dia masih jadi anak SMP en aku anak SMA. Dia pelayanan di bagian usher aku di bagian singer. Emang sih ga pernah komunikasi sampe yang dueket banget, nonik ini lebih deket sama Icha en Devo dulunya. Mereka kan sama-sama di usher family, jadi mereka dueket buangeeettt. Mereka bahkan anggep Icha itu sebagai mami rohani gitu di masa-masa itu. Aku baru mulai deket sama nonik waktu memasuki tahun 2006. Karena pengurus harus kenal sama jemaat, akirnya semua bergiliran jaga di pendataan setiap minggu. Aku termasuk yang paling sering jaga karena kalo Minggu aku nganggur, pelayanannya waktu selesai ibadah buat ngitung persembahan (semenjak di mutasi di bagian Sekretaris-bendahara, bagian stage saya tinggalkan dan mulai bergabung dengan dunia di belakang layar. Seperti ngitung persembahan, pendataan, usher dan multimedia). Melalui kegiatan bantu-bantu jadi usher ini akirnya jadi sering kumpul dan cerita-cerita sama nonik. Hingga akhirnya tahun 2008 (tepatnya semenjak "Army of God" berdiri dan RBI Nginden Pagi akhirnya tinggal kenangan hiks..) aku sama nonik gabung di dalem satu FA yang sama dan semenjak itu jadinya duuueeekkkeeet banget sampe sekarang. Dulu kalo ketemu masih sopan, say 'hi' dan segala basa-basi yang lain. Tapi sekarang, setiap ketemu kita selalu tukaran! hahahaha. Entah kenapa selalu adu mulut. Ga tau sejak kapan juga, pokoknya kalau ketemu kita selalu eyel-eyel'an, eker-eker'an, debat hal-hal ga penting, ilok-ilok'an en ga pernah akur. Always both of us. Sementara kalo sama yang lainnya kita fine-fine aja. Sampai akhirnya itu jadi pemandangan yang biasa di antara yang lainnya juga. "Debra en Irenne, kalo ketemu selalu rame sendiri" Icha selalu ngomel kaya gini pas liat kita berantem wakakakaka. Tapi meskipun kita ga pernah sekubu atau ga pernah bolo'an kalo lagi kumpul, sebenernya kita ga pernah musuhan beneran. Itu semua hanya bentuk kedekatan yang menunjukkan bahwa kita saling menyayangi (alahhh..bahasaku jijay banget). Di balik sikap antagonis kita satu sama lain sebenernya kita saling care, soalnya tiap aku ada apa-apa dia orang pertama yang paling penasaran en tanya-tanya. Begitu juga sebaliknya. Butuh waktu cukup lama untuk bisa sedekat ini sama nonik, dia dulu orangnya tertutup banget. Palagi masalah yang privacy, ga akan buka mulut sedikitpun. Tapi memang kita butuh bertengkar kaya gini dulu baru akirnya bisa percaya satu sama lain, hahahaha aneh... Kadang memang hubungan kita ini susah dipahami oleh orang lain. Ada bermacam-macam bentuk persahabatan, salah satunya ya hubungan antagonis antara aku dan nonik ini hahahaha. 

3. Larrisa Budijanto (Icha)
Tanggal lahir: 10 Desember 1987


Yah, Icha! Saudara kembarku yang lain ibu ini punya banyak sekali cerita sejak awal pertemuan kita di SMP Kr. Petra 5. Aku masih inget sekali waktu dikenalin sama Icha oleh temen satu kelasku waktu kelas 1 SMP. Alasan dibalik perkenalan kita itu sungguh konyol dan khas ababil banget. Intinya, kita bisa saling kenal itu karena: Kita naksir orang yang sama waktu kelas 1 SMP. Bruakakakakaka. Kita sama-sama sewot satu sama lain di dalam hati semenjak pertemuan pertama. Saat itu kita naksir cowok SMA sebelah yang menurut kita saat itu sangat cute, genius, kalem, ganteng en soooo charminggg! Kita bener-bener rebutan untuk mendapatkan perhatian cowok SMA itu (o-em-geee!!). Ga nyangka, justru orang yang ngenalin kita berdua ini yang punya niat jelek. Dia niatnya ngadu domba aku sama Icha tapi endingnya, dia yang mau ngembat cowok SMA itu. Sungguh-sungguh kisah anak SMP cap sinetron Indonesia hahahahahha. Tapi karena kita sama-sama patah hati dan cegek, (pertama, cowok SMA itu ga suka sama kita berdua. Kedua, cowok itu malah jadian sama cewek di kelasnya yang tajir abissss) itu malah buat kita jadi dekat! Saling menghibur dan bener-bener berteman dengan tulus. So funny! wakakaka. Kita mulai bener-bener deket waktu sama-sama satu pelayan di RBI Nginden. Waktu itu Icha-lah yang selalu care en selalu baik sama aku ketika aku masih jadi anak baru dan ga tau harus melakukan apa di gereja. Sepanjang masa SMA, dia itu temen curhat, temen cerita, temen guyonan bahkan temen yang mirip sekali kepribadiannya sama aku. Dia selalu bisa mengerti apa yang aku rasakan di saat sahabat-sahabatku yang lain ga bisa memahami aku. Tahun 2007, ketika aku pertama kalinya putus cinta (alahhh) dia adalah orang yang selalu menopang dan menguatkan aku. Bahkan pengalaman itu yang buat kita bener-bener deket sampai sekarang. Kadang kalo inget kisah pertemuanku sama Icha dari awal sampai saat ini, aku bener-bener surprise bahwa semua yang sudah terlewati di antara kita itulah yang buat kita deket sampai sekarang. It's so unpredictable. Banyak sekali orang yang bilang muka kita ini mirip. Bahkan iik-nya dia waktu liat aku sama Icha mengira kita ini masih sepupu-an atau ada hubungan darah gitu. Semakin lama kita bergaul dengan seseorang, wajahnya apa bisa makin mirip? But, I'm really happy now. Karena kedekatan kita ini merupakan salah satu hal yang berharga di hidupku. 

4. Amelia Gunawan
Tanggal lahir: 6 Februari 1988


She's a very talented woman! Dari kelas 1 SMP aku sering sekali melihat banyak prestasi yang dia buat. Entah itu nyanyi di sentral, sama-sama ikut paduan suara yang akirnya menang juara 1 seluruh Petra, sama-sama pelayanan waktu retret, anggota OSIS dll, dll, dll. Waktu SMA, lebih banyak lagi prestasi-prestasi yang dia buat. Walaupun awalnya aku ga begitu deket sama Ame, tapi pada akhirnya kisah hidupnya seringkali menginspirasi aku untuk terus belajar dan mau dibentuk supaya semakin serupa dengan Tuhan. Dia mengajari aku banyak hal mengenai peremukan, penghancuran, bahkan proses yang menyakitkan dalam kehidupan. Hal-hal yang terjadi dalam hidupnya seringkali aku jadikan role model dalam kehidupanku pribadi. Bagaimana dia menyelesaikan proses hidupnya yang luar biasa, bagaimana dia mengambil hikmah dari semua yang terjadi dalam hidupnya, bagaimana dia bisa bangkit lagi dari semua peremukan, penghancuran dan proses yang menyakitkan itu dan menjadi wanita yang semakin tangguh. Itu sangat membantu aku dalam menghadapi peremukan, penghancuran dan proses ku sendiri. Dia orang yang bisa melihat hal-hal yang kadang gak bisa kulihat atau luput dari perhatianku tentang diriku sendiri dan dalam setiap hal yang terjadi dalam hidupku. Dia selalu bisa mencari celah di saat aku sensi untuk menguatkan aku en buat aku semangat lagi. Thanks sister, for being my inspiration and my best friend ^^

5. Devonalita Aguslie
Tanggal Lahir: 26 April 1991

(Devo yang ujung paling kanan hehehe)

Aku ga punya fotonya yang sendirian hikss.. Jadi terpaksa pake foto ini :D Devo itu yang ujung paling kanan, yang pake kemeja hehehe. Devo ini yang umurnya paling muda dan paling kecil di antara kita. Walau demikian, Devo adalah seseorang yang perubahannya sangat drastis di antara kita semua, (yang lainnya semuanya drastis tapi aku paling ga nyangka dengan perubahannya dia). Bukan secara fisik aja sih, tapi lebih kepada karakter dan bagaimana Tuhan mempercayakan tanggung jawab dan perkara-perkara yang tak terduga ke dalam tangannya. Devo yang dulu aku tau itu sangatlah pendiam, selalu tersenyum, suaranya imut sekali kaya anak kecil umur 5 tahun, dan polos. Luar biasa polos. Mukanya dia itu buat orang lain ga tega untuk marah, untuk sebel atau untuk ngomong kasar ke dia. Bener-bener kaya adik paling kecil yang perlu dijaga, disayang en di'emong hahaha. Tapi sejalannya dengan waktu Devo tidaklah seperti tampak luar yang kugambarkan tadi. Di balik ke-imutan suaranya, ada ketegasan yang luar biasa untuk ukuran seorang Devo. Ada sesuatu yang berbeda dari semua itu. Dia ternyata sangat keras untuk ukuran anak yang berwajah polos. Devo itu tegas dan konsisten dalam segala hal. A ya A, B ya B, dan dia ga pernah sungkan untuk menegur atau untuk ngomong terus terang di hadapan seseorang  kalau dia rasa hal itu perlu untuk dibahas atau dibicarakan. Awalnya aku agak shock dan agak ga biasa dengan keterus-terangannya. Mungkin karena terlalu terus terang, dia ga bisa menyesuaikan keadaan dan tempat. Pokoknya ngomong saat itu juga, ga peduli yang lain. Beberapa kali orang suka terganggu dengan ketidakpekaannya untuk ngomong terus terang sama orang lain. Tapi sejalannya dengan waktu, dia mulai bisa mengontrol keinginannya untuk terus terang. Jadi lebih wise gitu untuk bicara sama orang lain. Semua tanggung jawab yang sudah dipercayakan ke dia pasti memberikan efek yang besar ke karakternya. Sekarang dia juga sering jadi tempat curhatku hehehehe. Walaupun umurnya lebih muda, tapi ketenangannya dalam menanggapi ceritaku en curhatanku yang berapi-api kadang memberikan efek yang luar biasa ke aku. Aku bisa ikutan tenang liat dia cool en kalem gitu. Bahkan aku kadang dari yang bete bisa ngakak setelah cerita sama dia karena wajahnya yang polos dan komentar-komentarnya yang apa-adanya. Entah kadang dia ga nyambung, entah kadang dia masang ekpresi yang mbuanyol, bahkan kadang dia ikutan marah untuk belain aku, itu semuanya lucu dan menghibur sekali hahaha! Devo ini salah satu bukti bahwa kadang umur ga menjamin kedewasaan seseorang. Thanks my lil sist...

6. Monique Tanutama
Tanggal Lahir: 22 Februari 1985


Ce mon, cece kita semua ^^ Ce Mon ini termasuk orang baru buat aku, karena aku baru mengenal ce Mon akhir tahun 2007'an. Tapi ternyata ce Mon punya beberapa kepribadian yang mirip sekali sama aku hehehehehe. Ce mon adalah sosok cece paling baik yang pernah aku temukan di Youth! Orangnya kalem, kadang ya mbanyol (ga kadang sih, seringnya mbanyol dan polos hahahaha), trus pinter masak! Terutama cake en western food. Aku suka banget sphagetti buatannya ce Mon, uenaaakkk...!! Sama cake coklatnya ce Mon, wihhh coklatnya membludak kalo ce Mon yang bikin. Yuummmmmyyy ^^ Walaupun baru deket di akhir 2007 tapi aku mengucap syukur karena bisa kenal ce Mon. Ce Mon ini pengingat sejati. Dia bisa menghafal plat nomor mobil en sepeda motornya anak-anak Youth, bisa hafal nomer telepon, dari HP sampe telpon rumah, ce Mon juga orang yang paling inget tanggal ultang tahunnya anak-anak Youth. Bener-bener PC berjalan deh otaknya ce Mon itu. Amazing. Orangnya juga sangat care en pengertian, cece yang so sweet pokoknya :* Moment yang berkesan dengan ce Mon adalah waktu di bulan September tahun lalu (tepatnya tanggal 3 September 2011) aku en ce Mon ikutan fellowship gitu di gereja. Fellowshipnya dari pagi sampe menjelang sore. Seharian kita adain permainan pos mengelilingi gereja. Game-game nya not bad lah. Aku satu team ama ce Mon, dan ada satu post yang kegiatannya nya adalah pembasuhan kaki. Bukan game atau teka-teki tapi pembasuhan kaki sambil minta maaf. Orang yang kita basuh kakinya seakan raja yang kita hormati dan sambil membasuh kakinya, kita harus mengakui kesalahan kita ataupun perasaan mangkel-mangkel kita yang tersembunyi selama ini. Saat giliranku membasuh kakinya ce Mon, wuaahhh ga tahhhaaannnn >.< Begitu bilang, "Ce Mon, sorry ya..." trus aku ga bisa melanjutkan. Karena air mata sudah memenuhi mata. Jadinya kita malah berpelukan, ga jadi membasuh kaki. Kita berpelukan di kolam baptis dan saling memaafkan. Bahkan malah saling mengungkapkan kalau aku mengasihi ce Mon en ce Mon mengasihi aku. Wih, itu moment yang sungguh-sungguh berkesan dengan ce Mon. Unforgettable. So sweettt abiisss rasanya saat itu. Bukan soal siapa yang lebih dulu hadir dalam hidup kita, tapi lebih kepada siapa yang terus bertahan dan selalu peduli :')

7. Vanny Martjiono
Tanggal Lahir: 27 Agustus 1988


Beautiful girl. Image ini sangatlah tepat menggambarkan sisterku yang satu ini ^^ She's a very beautiful, sweet en fashionable girl. Pertama kenal Vanny waktu latihan tamborine di Manyar kelas 1 SMA. Itu pertama kalinya aku daftar pelayanan dan mencoba menjadi pemain tambourine. Keputusan yang salah, karena bagaimanapun aku ga pernah punya bakat menari, lain dengan Vanny hahahaha. Saat aku, Shelly en Tina mrotol dari tamborine dan beralih ke Usher, Vanny terus jadi pemain tamborine bahkan sampe jadi ketua tamborine ke depannya. Moment yang buat aku deket sama Vanny itu waktu retret Incredibles part 2 setelah kita lulus SMA. Karena sudah dinyatakan lulus dari SMA Kr. Petra 5, kita berdua ikut retreat dengan perasaan lega en happy luar biasa. Waktu itu aku sering bareng Vanny buat antri mandi en bikin roti panggang di malam terakhir retret. Entah karena kelegaan setelah lulus, acara retreat yang padet en cukup bikin stress, en malem terakhir retreat yang super fun en penuh tawa, pokoknya saat-saat itu aku jadi lepas banget kalo ngobrol sama Vanny. Kita bisa cerewet abis satu sama lain en ketawa bareng terus. Padahal sebelumnya aku sama Vanny ini ya saling kenal tapi ga begitu deket. Belum lagi pengalamnaku sama dia di kelas 3 SMA yang buat dia bertengkar sama sahabatnya sendiri. Aku ga nyangka sama sekali kalau setelah kejadian itu aku akan jadi akrab sama Vanny. Itu berlanjut di kepengurusan 2007 dan lanjut waktu bergabung di satu FA tahun 2008. Kalo Icha adalah tipikal yang keibuan, yang ngayomi, yang selalu bisa ngemong, Vanny itu sisi penetralnya. Vanny lebih cuek, easy going, ceplas-ceplos dan teges. Dia semacam guru dan Icha itu gembalanya. Vanny orangnya keras, kalo negur ya negur, kalo perlu keras ya dia keras. Tapi itu memperlengkapi aku dengan luar biasa. Sisi Vanny en sisi Icha itu dua-duanya ada di aku. Mereka berdua itu semacam soulmate setengah-setengah dari aku hahahahaha. Bingung juga gimana menjelaskannya.  Pokoknya sisi mereka berdua itu ada di aku semua. Makanya kita bertiga kadang itu bisa samaaa banget cara mikirnya, cara menanggapi sesuatu, berpendapat,  bahkan kalo salah satu dari kita ngomong, tu seakan sudah mewakili satu sama lain. Vanny ini paling cepet nyambung diajak cerita-cerita, aku sama dia itu bisa langsung konek gitu tanpa mikir. Sampai kadang hanya dengan tatapan mata dia sudah mengerti apa yang mau aku katakan. Sebaliknya juga gitu. Waktu kita lagi ngerasain hal yang sama terus ga sengaja ketemu pandang satu sama lain, tanpa kata kita  kita bisa langsung saling memahami. Seringnya saat-saat kaya gitu itu berubah jadi mbuanyol setengah mati walaupun seharusnya kejadiannya lagi ga lucu sama sekali.  Hanya karena kita saling liat trus ngerti apa arti tatapan masing-masing, kita pasti langsung keatwa. Even yang dirasakan pas itu sangat serius. Vanny juga teman heboh paling seru yang pernah aku tau. Kalo kita sudah cerita bareng, kita bisa rebutan ngomong. Anehnya, kita selalu ngakak plus dapet meaningnya di titik yang sama dan di detik yang sama. Jadi kuompak wes kalo sama Vanny ini. Sampe kalo kita membahas sesuatu gitu selalu bilang: "Iyoo..kok iso yo kayak gitu itu? Uaneh pekk.." Susah untuk dijelaskan lah. It's like you see yourself in other person. Walaupun ga persis sama, tapi merasa ada orang lain yang mirip denganmu rasanya uda luar biasa ^^

8. Seffanya Valerie Leihitu (Anya)
Tanggal Lahir: 2 Mei 1989


Anya ini ternyata masih bisa disebut tetangga'an sama aku. Rumah kita itu ternyata paling deket dibanding rumah yang lain-lain. Anya ini juga seorang penari, sama kaya Vanny. Anya orangnya sangat kalem. Manis gitu kesannya. Pertama kesanku ke Anya ini, anak ini feminin banget, ga akan bisa rame kayanya. Kualem en manisnya kaya gitu kok. Ternyata oh ternyataaaa... Memang orang itu harus mengalami berbagai hal dulu baru bisa saling kenal dengan baik ya. Demikian juga aku sama Anya ini, dari yang cuma bertegur sapa basa-basi sampe akirnya melihat sisi lain dari seorang Anya. Yang jail, suka garai, muayak kadang-kadang, sama blak-blak'an. Tapi blak-blak'an nya bukan ketus, semacam ga nyangka gitu wajah seperti anya bisa mengucapkan hal-hal yang se lugas itu. Dengan nada yang lembut lagi. Jadi perasaan cuegek yang timbul setelah denger dia ngomong itu lo yang mengesankan. Anya itu orangnya suka encourage temen yang lain. Seorang pembimbing. Itu citra yang tepat banget buat Anya. Dia selalu bisa membuat orang lain merasa lebih baik, dengan kata-katanya yang lembut, manis dan menguatkan. Dia suka muji orang lain, en kalo Anya muji itu selalu terdengar tulus en ga dibuat-buat. That's why orang suka sekali curhat sama Anya, karena dia selalu bisa memberikan kata-kata positive yang menguatkan hati. Akir-akir ini aku sangat deket sama Anya. Dia mengalami hal yang sama kaya aku dan apa yang kita berdua alami secara natural membuat kita lebih dekat. Kita saling menguatkan, saling support, saling dukung, dan saling ga mau kalah kalo ada tugas-tugas pelayanan gitu. Kalo aku kebagian tugas apa, aku seret Anya untuk ikutan bantu. Sebaliknya Anya juga gitu, setiap dia dapet tugas apa dia seret aku untuk bantu. Kita juga sama-sama pengurus tahun ini, jadi sekarang sering kerja bareng. Aku seneng sekali dengan kepengurusan tahun ini, meskipun kita semua dilanda masalah yang ga habis-habis sepertinya, tapi melalui kepengurusan ini aku sama Anya en yang lain-lain sangat dikuatkan. Entah apa yang kita dapetkan dari pemimpin, entah sesama pengurus yang saling nasehati, kita merasa kompak banget. Ga banyak sih jumlah pengurusnya tapi kita suka punya feeling satu sama lain. Otak kita semua kaya terhubung di frekuensi yang sama. Begitupun aku sama Anya, kita lagi nyambung-nyambungnya saat ini. Rasanya luar biasa ketika kamu mendapat beban yang berat dan kamu menemukan partner yang juga memiliki beban yang sama. Dan bisa saling membantu dan menguatkan supaya beban masing-masing lebih ringan. I just can say that Anya is a gift from God for me! To make me keep move on. To keep strong. And to keep on fire with God :)

Senin, 13 Februari 2012

PROSES

Ayat Bacaan -- Yesaya 28 : 23-29

Ada satu ayat emas yang aku suka dari bacaan ini, yaitu di ayat 29: 
"Dan inipun datangnya dari TUHAN  semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan"

Melalui ayat di atas, pembahasan mengenai 'Proses' akhirnya dibahas dengan sangat baik dan menyeluruh.

Pada mulanya, jika kita memahami ayat ini dengan baik, maka seharusnya kita tidak akan protes ketika Tuhan mengijinkan masalah terjadi dalam hidup kita. 
Berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, entah itu menyenangkan atau tidak menyenangkan, entah itu membuat kita berbahagia atau membuat kita menderita, semuanya merupakan proses pendewasaan karakter Ilahi. Kita mau tidak mau, suka tidak suka, HARUS menerimanya...!!

Terdapat 3 pertimbangan Tuhan dalam membentuk kita:

1. Lamanya (Waktu) Proses Pembentukan


Dalam Tuhan memproses, itu selalu ada periode atau jangka waktunya. Lamanya proses itu tergantung dari jenis tanah hati kita. Kalau hati kita keras dan berbatu-batu maka waktu Tuhan untuk membajak hati kita pastilah lama dan memakan waktu. Apabila saat-saat ini Tuhan sedang memproses hidup kita, janganlah kita mengeraskan hati! Jangan pernah melawan pembentukan dari Tuhan. Karena semakin kita melawan dan semakin kita memberontak dari pembentukanNya, percayalah rasanya akan jauuuhhh lebih sakit (sesuai dengan pengalaman pribadi soalnya hahaha). Masalah yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita pasti memiliki maksud yang baik, semuanya bertujuan agar kita menjadi indah dan sempurna seperti Dia. Makanya kalo kita ngomel, ngeluh, muring-muring, gondok, sebel sama Tuhan, bersungut-sungut, marah ataupun ga terima ketika kita di proses, maka prosesnya akan bertambah panjang. Ga selesai-selesai. 
Let's we say to God: "Aku bersyukur untuk semua masalahku Tuhan, aku mau memiliki tanah hati yang lembut, tidak mudah ngomel dan tidak mudah marah"
Emang kalau dituliskan kaya gini terlihat gampang ya? Kesannya kaya asal kecap en tulis aja, penerapannya kan tidak semudah itu?! Believe me, I really know it! When everythings in my life going wrong, my heart brokened, en many things happens, satu-satunya yang kurasakan adalah sakit. Pertanyaan "kenapa" tidak kunjung berhenti aku ucapkan, tapi saat aku tau kebenaran ini, aku memaksa diriku sendiri untuk bersyukur dalam segala keadaan. Meskipun kelihatannya tidak ada alasan untuk mengucap syukur pada saat itu. Tapi bersyukurlah, maka kita akan selalu menemukan alasan yang luar biasa dibalik ucapan syukur kita.
Berserah dsan bersyukur, maka waktunya akan terasa lebih cepat ^o^



2. Cara pembentukan yang Berbeda
Ingatlah bahwa Tuhan membentuk setiap anak-anakNya dengan cara yang berbeda-beda! Sebab setiap orang diciptakan dengan unik dan tidak ada yang sama. Maka cara Tuhan memproses setiap kita juga berbeda atau beragam. Dia punya banyak sekali cara, trust me! Kita tidak bisa membandingkan proses kita dengan orang lain, entah itu sahabat ataupun keluarga kita sekalipun. Manusia itu pribadi yang unik dan spesifik, dan Tuhan mengenal setiap ciptaanNya satu persatu dengan LUAR BIASA sempurna. Tuhan, dengan kebijaksanaanNya akan melakukan, membentuk dan memproses kita dengan cara yang berbeda. Bahkan sarana yang Ia gunakan juga berbeda.

Beberapa sarana yang biasa digunakan Tuhan untuk membentuk anak-anaknya:


  • Bisa dalam bentuk masalah. Setiap masalah yang diijinkannya terjadi, TIDAK PERNAH kebetulan (diberikan penekanan dengan huruf kapital karena itulah kebenarannya, dan setiap kita yang sudah diselamatkan oleh karena namaNya pasti akan mengalaminya). Di dalam Tuhan tidak ada kebetulan.
  • Orang-orang. Tuhan menggunakan orang-orang yang Ia tempatkan di sekeliling kita. Tuhan akan memakai mereka untuk membentuk kita. Seringkali bukan orang yang jauh tapi justru orang yang paling dekat dengan kita. Bukan hanya dekat secara fisik tapi lebih kepada hati. Orang yang dekat dengan hati kita seperti: orangtua, saudara kandung, sahabat, suami, istri, anak, pacar, atasan, rekan kerja, orang yang kita kagumi, pemimpin kita, dan banyak lagi orang-orang yang spesial dalam hati kita. Bukan Tuhan membuat mereka menjadi menyebalkan tapi Tuhan mengijinkan mereka menyakiti kita, menjengkelkan kita, bahkan menusuk kita untuk membentuk karakter kita. (Dan bagiku ini adalah sarana yang paling sering digunakan Tuhan dan seringkali sangat menguji hatiku. Langsung ke pusatnya. Benar-benar sarana yang cocok untuk kepribadianku. Hubungan dengan orang-orang di sekitarku buatku sangat penting. Tuhan tau itu dan Ia menggunakannya untuk menyempurnakanku)
  • Berkat atau Keberhasilan. Ada beberapa orang yang baru bisa bertobat atau langsung tertohok ketika mereka diberkati. Mereka adalah tipikal orang-orang yang sadar bahwa diri mereka ga layak mendapatkan berkat yang melimpah sehingga ketika mereka mendapatkannya mereka sujud bersyukur dan bertobat. Ini adalah sarana yang paling disukai semua orang. Disadarkan melalui berkat. Siapa yang gak mau? Kalau disuru milih, aku milih sarana ini terus aja dong, soalnya enak kan diberkati terus?! Ga usah merasa berbeban berat, ga usah sakit hati, tinggal terima berkat lalu bertobat. Tapi kita tidak pernah bisa memilih bagaimana Tuhan memproses kita. Itu (sekali lagi) adalah kebijaksanaanNya.

Sebetulnya ketiga sarana ini semuanya akan kita rasakan. Tapi mana yang paling dominan diantara kita itu yang berbeda-beda. Tuhan selalu tau kapan saatnya Ia memproses kita dengan masalah, dengan orang-orang di sekeliling kita, ataupun dengan berkat-berkatNya. Nikmatilah bagaimana cara Tuhan membentuk kita. Memang saat menjalaninya kita ampun-ampun sakit dan menderitanya. Percayalah di saat seperti itupun Tuhan tidak meninggalkan kita. Ketika semua itu sudah terlewati, kita akan melihat karyaNya yang luar biasa dalam hidup kita. Saat itu kita bisa menoleh kebelakang dan terharu habis-habisan dibuatNya. Bahkan kita bisa merindukan masa-masa yang kelam itu. Saking ajaib dan luar biasanya cara Tuhan membentuk kita, Ia bahkan bisa membuat kita merasa kangen dan ingin mengalami sekali lagi penyertaanNya. Bagaimana aku bisa bilang begitu? Karena aku pernah merasakannya ^^ Kali ini pun aku sedang merasakannya lagi, dan aku percaya di masa depan nanti, aku akan merindukan masa-masa proses dengan Tuhan saat ini o(^o^)o





3. Bobot dari suatu Pembentukan
Setiap orang diberi bobot yang berbeda-beda oleh Tuhan. Tuhan tau kemampuan kita. Tujuan Tuhan memproses kita itu apa sih? Untuk membuat kita semakin serupa dan segambar dengan Dia. Itu tujuan muliaNya. Dia tidak akan pernah memproses kita untuk menghancurkan kita. Tuhan ingin mengeluarkan yang terbaik dari dalam diri dan hidup kita supaya nampak keluar. Supaya kemuliaan yang Ia beri dalam diri anak-anakNya itu terpancar keluar. Karena itu Tuhan tidak akan memberikan kita beban yang di luar kesanggupan kita. 
Ini nyata melalui Yesaya 28: 28 yang mengatakan, 
"Apakah orang waktu mengirik memukul gandum sampai hancur? Sungguh tidak, orang tidak terus-menerus memukulnya sampai hancur! Dan sekalipun orang menjalankan di atas gandum itu jentera gerobak dengan kudanya, namun orang tidak akan menggilingnya sampai hancur."
Maka, jangan alergi dibentuk oleh Tuhan. Saat Ia membentuk kita, Dia sudah menakar bobotnya. Dia tidak pernah salah menakar. Tidak pernah terlalu ringan atau terlalu berat. Selalu PAS dan TEPAT untuk pribadi lepas pribadi. 

Satu ayat terakhir untuk menutup kupasan mengenai 'Proses' ini dan sekaligus ayat yang sangat luar biasa. Mari kita baca sama-sama dalam 1 Korintus 10 : 13,
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar sehingga kamu dapat menanggungnya"

Sooooooo, ayo kita teriakkan sama-sama: "Masalahku adalah masalah yang BIASAAAAAA!!"
Sekali lagi ayo berteriak pada masalahmu: "Kamu masalah yang BIASAAAAAA!!"

Ya, permasalah dalam hidup kita itu semua permasalahan yang biasa! Yang tidak akan melebihi kemampuan kita! Saat masalah diijinkan Tuhan terjadi, saat itu juga Tuhan sudah menyediakan jalan keluar untuk kita! How amazing our God!! 

Jadi, jangan stress!
Jangan putus asa!
Jangan mata gelap!
Karena di dalam Tuhan SELALU ada jalan keluar!
Have faith! ^^

Special thanks to:
  •  Pdt. Yosia Abdisaputra untuk kotbahnya yang luar biasa di suatu hari pada hari Minggu di bulan Januari (aku lupa kapan tanggalnya :p) So blessed me! 
  • And thanks to my beloved church, gereja Bethany Nginden Surabaya, yang sudah menjadi tempat aku bernaung sampai saat ini (amazing church I've ever known!!
  • And the most of all to: My King of King, Jesus Christ. Without YOU, I'm nothing....

Minggu, 12 Februari 2012

Ezer Kenegdo

Mungkin banyak yang bingung dengan judul blog ku... Ezer Kenegdo...
"Apa sih itu?"
"Bahasa apa?"
"Gak pernah denger!"

Sebenernya sama kok! hahaha. Aku juga baru tau akir-akir ini. Tepatnya setelah aku membaca sebuah buku yang membahas tentang wanita. Buku itu judulnya Captivating, 2005. Karangan John & Stasi Eldredge

(Buat yang pengen tau buku apa ini silahkan lihat DISINI hehehehehe)

Buku ini membahas semua tentang wanita, menyingkap kedalaman hati wanita dan mengungkap arti feminin dari hati wanita. Very recommended to all womans! 

Ini salah satu bagian yang paling aku suka dari buku itu yang membahas mengenai Ezer Kenegdo:

“Call it the Human Mission-to be all and do all God sent us here to do. And notice-the mission to be fruitful and conquer and hold sway is given both to Adam and to Eve. 'And God said to them...' Eve is standing right there when God gives the world over to us. She has a vital role to play; she is a partner in this great adventure. All that human beings were intended to do here on earth-all the creativity and exploration, all the battle and rescue and nurture-we were intended to do together. In fact, not only is Eve needed, but she is desperately needed. 

When God creates Eve, he calls her an ezer kenegdo. 'It is not good for the man to be alone, I shall make him [an ezer kenegdo]' (Gen. 2:18 Alter). Hebrew scholar Robert Alter, who has spent years translating the book of Genesis, says that this phrase is 'notoriously difficult to translate.' The various attempts we have in English are "helper" or "companion" or the notorious "help meet." Why are these translations so incredibly wimpy, boring, flat...disappointing? What is a help meet, anyway? What little girl dances through the house singing "One day I shall be a help meet?" Companion? A dog can be a companion. Helper? Sounds like Hamburger Helper. Alter is getting close when he translates it "sustainer beside him" 

The word ezer is used only twenty other places in the entire Old Testament. And in every other instance the person being described is God himself, when you need him to come through for you desperately.” 
― Stasi Eldredge, Captivating: Unveiling the Mystery of a Woman's Soul


Weleh, susah ya kayanya kalo inggrisan gini hehehehe.

Oke, coba aku jelasin pake bahasa Indonesia versiku sendiri ya :p

Intinya, ketika Tuhan menciptakan Hawa Ia menyebut Hawa dengan sebutan "Ezer Kenegdo". Ini dilatar belakangi dengan kata-kata Tuhan di Kejadian 2: 18, "Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan (ezer kenegdo) penolong baginya" Penolong itulah yang disebut ezer kenegdo. Karena keterbatasan bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, susah menerjemahkan kata ezer yang memiliki arti lebih dalam dari sekedar 'penolong'. Sehingga tidak ada satu katapun yang mampu menerjemahkannya dengan baik, maka dipakai dua kata yang paling mendekati arti dari kata ezer, yaitu "penjaga kekuatan di sampingnya" atau "penyelamat kehidupan".




Yang luar biasa, penggunaan kata ezer di Alkitab biasanya digunakan untuk Tuhan sendiri. Dikatakan bahwa kata ini digunakan sebanyak dua puluh kali di seluruh bagian Perjanjian Lama. Dimana kasusnya dalam Alkitab adalah pada saat kita amat sangat membutuhkan kehadiranNya. Beberapa contoh ayatnya yang dikutip dalam buku "Captivating":

1. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi (Mazmur 121: 1-2)
2. KIranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan! Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau! Kiranya dikirimkan-Nya bantuan kepadamu (Mazmur 20: 1-2)
3. Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! (Mazmur 33:20)

Sebagian besar konteks ayat-ayat tersebut adalah antara hidup dan mati. Dialah satu-satunya pengharapan yang ada. Dia lah Ezer (penolong) kita. Jika Dia tidak ada... kita mati. Kenegdo memili arti berdekatan, berseberangan, atau setara. 

Betapa luar biasanya Tuhan menyebut Hawa! Ia hampir menyetarakan Hawa dengan diriNya sendiri! Ini mengacu pada kehidupan manusia di dunia nyata. Dalam buku ini ditulis bahwa kehidupan yang Tuhan tetapkan bagi manusia bukanlah kehidupan yang aman. Kita bisa lihat dari kehidupan tokoh-tokoh besar di Alkitab seperti Yusuf, Abraham, Musa, Daud, Debora, dan Ester (I'm biggest fans of her!! >.<) di Perjanjian Lama atau Petrus Yakobus, Paulus, dan Yohanes di Perjanjian Baru. Lihat bagaimana kehidupan mereka! Tuhan memanggil kita ke dalam kehidupan yang banyak resiko dan berbahaya! Karena itu, kita semua membutuhkan Ezer (penolong)! Kita ga akan butuh Tuhan kan kalau hidup kita oke-oke saja, kalo hidup kita datar-datar saja, atau bahkan hidup kita begitu-begitu saja? Gampangan? Biasa? Ga ada yang spesial? Kita membutuhkan penolong bila hidup kita selalu berada dalam tantangan dan bahaya!

Lalu apa hubungannya dengan Hawa? Dengan perempuan?

Sebelumnya, biar aku jelaskan dulu bagaimana hati wanita. Wanita memiliki 3 kerinduan yang Tuhan taruh dalam hati mereka semenjak penciptaannya:

1. Dicintai. Wanita selalu ingin didambakan, dikejar oleh orang yang mencintainya dan menjadi prioritas bagi seseorang. 



2. Memiliki peranan tak tergantikan dalam sebuah petualangan hebat. Seorang wanita adalah juga seorang pejuang. Itulah alasan mengapa ada sesuatu yang keras di dalam hati seorang wanita. Wanita, di dalam hatinya yang terdalam, percaya bahwa mereka memiliki peranan yang penting yang harus dimainkan, mereka (kami) mempercayai bahwa ada sesuatu dalam diri mereka (kami) yang dibutuhkan dan dibutuhkan dengan sangat (penekanan dua kali karena itu memang sangat diinginkan). Wanita rindu untuk menjadi bagian tak tergantikan dari sebuah petualangan bersama.




3. Menampakkan kecantikan. Wanita ingin dilihat dan dianggap menawan. Wanita rindu memiliki kecantikan yang layak dikejar, layak diperjuangkan, dan layak ditampakkan. 


Hei, para wanita... Bukankah ketiga hal ini benar? Ketiga hal inilah yang kita rindukan dengan sangat jauh di dalam hati kita yang terdalam? Oke, mungkin beberapa orang akan menganggap: "Ahhh, ga segitunya kalee... Aku gak kaya gitu kok! Itu terlalu lebay" atau "Aku jelas-jelas bukan tipe cewek kaya gitu!" Apapun reaksi awalnya, tapi kerinduan ini selalu ada di dalam hati setiap perempuan! Entah para wanita ini mau mengakuinya apa tidak, tapi ini adalah hati mereka yang sebenarnya. Aku pun awalnya gak akan mau mengakuinya. Gak mau membahasnya juga. Itu sesuatu yang memalukan untuk diungkapkan. Terlihat begitu rapuh, lemah, dan terlalu feminin gak sih?? Sentimentil! En haus kasih sayang en perhatian banget, ckckc! Tapi, beginilah Tuhan menciptakan wanita. Sampai tua nanti, bahkan sampai kita sudah tidak bisa menyebut diri kita 'perempuan' tapi 'nenek', ketiga hal ini tidak akan berhenti. Para wanita akan selalu merindukan dan menginginkannya seumur hidupnya. Tuhan sendirilah yang meletakkan ketiga hal ini dalam hati wanita saat Ia menciptakan wanita! 



Ezer Kenegdo merupakan pembedahan dari keinginan hati wanita yang kedua, yaitu "Memiliki peranan tak tergantikan dalam sebuah petualangan hebat". Kerinduan dalam hati wanita untuk berbagi kehidupan bersama sebagai sebuah petualangan besar, berasal langsung dari hati Tuhan sendiri yang juga merindukan hal itu! Tuhan tidak ingin menjadi sebuah pilihan dalam hidup kita. Dia ingin menjadi prioritas, demikian juga wanita. Tuhan ingin kita menginginkanNya dengan sangat, amat sangat bahkan. Melalui hal ini, kita bisa melihat bahwa wanita dianugerahi dengan kesetiaan yang kuat, sebuah kemampuan untuk menderita kesukaran besar, dan sebuah visi untuk menjadikan dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Jadi tidak perlu malu mengakui kedalaman hati kita sendiri. Tuhan menciptakan wanita serupa dan seturut gambarNya. Wanita ingin dicintai dan dikejar, wanita mendambakan romantisme, wanita rindu menjadi ezer bagi pria yang dicintainya, wanita ingin tampak menawan dan cantik itu untuk menunjukkan bahwa Tuhanlah yang merindukan romantisme, Tuhanlah yang rindu untuk menjadi ezer kita, dan Tuhanlah yang rindu menyingkapkan keindahan (kecantikan) sebagai sesuatu yang penting bagi kehidupan. Wanita adalah pembawa citra dari Allah yang seperti ini. Maka perempuan PASTILAH merindukan hal-hal seperti itu. It's in our blood. Itulah wanita!



That's why I love this name: Ezer kenegdo. Tuhan sendirilah yang memberi sebutan itu untuk Hawa. Untuk anak perempuanNya. Aku pun ingin menggenapi tujuan yang Dia tetapkan untuk putriNya, menjadi Ezer Kenegdo

Ini bukan mengenai kegerakan feminis perempuan. Tapi lebih kepada pengungkapan jati diri wanita yang sebenarnya. Bila setiap perempuan tau (dan pria juga perlu tau) bagaimana mereka diciptakan, dan untuk apa mereka diciptakan, maka perempuan akan menyadari seperti apa Tuhan ingin ia menjalani kehidupannya. Tuhan punya tujuan yang mulia untuk para perempuan. Ini layak untuk diketahui dan disadari oleh semua perempuan, tujuan mereka diciptakan. Aku hanya rindu apa yang kurasakan saat aku mengetahui hal ini juga dirasakan oleh perempuan lain. Perasaan berharga dan perasaan yang sangat spesial di mata Tuhan ^^



Jumat, 10 Februari 2012

Father's Love Letter

Well, entah kenapa aku pengen share mengenai "Love Letter" yang aku dapatkan di acara Surabaya Berdoa Part 2 Tgl 2 Februari kemaren. Sebenernya buatku, ini cukup pribadi karena apa yang ditulis dalam surat itu (yang singkat, padat, jelas juga lugas!) berbicara tentang aku dan keseluruhan isi hatiku yang terdalam. 
Tapi, surat itu sangat memberkati aku.... 
Jadi, kenapa hal yang membuatku merasa diberkati harus aku simpan sendiri?hehehe...
Maka aku memutuskan untuk membagikannya :p

Aku ga tau kenapa, setelah diajak sama Icha untuk dateng ke acara itu aku jadi sangat excited


(Anyway, ini orang yang bernama Icha itu, yang pake baju merah heheheehhe)

Saking penasarannya sama acara ini, aku cari acara pendahulunya, Surabaya Berdoa Part 1 di Youtube. Aku dengerin bagian yang bu Ruth Yulia kotbah. Wuahhh, shocked luar biasa! Itu kotbahnya dia tgl 14 Desember 2010, tapi pas aku denger, rasanya kaya dia lagi kotbah buat aku di hari itu juga! Inti dari kotbahnya yang langsung menghujam ke hatiku adalah:

"Tuhan lah yang membentuk hatimu jadi hanya Dia yang mengenal setiap detail hatimu. Permasalahanmu, beban beratmu, pergumulanmu, sakit hatimu, kerinduanmu, keinginanmu, apapun yang kau rasakan, Dia tau dan Dia memahaminya dengan baik. Dari sebelum kau tau siapa Dia, Dia sudah mengenalmu sejak awal. Apapun masalahmu saat ini, beban apapun yang kau pikul, KEMBALI! Kembali pada Tuhan! Karena Dia tau persis apa yang kita alami, Dia yang tau bagaimana membawa kita keluar dari semua persoalan kita. Hanya Dia yang dapat memulihkanmu. BANGKIT! Ada pengharapan, ada pemulihan, ada kesembuhan, dan ada jalan keluar!"

Waktu itu temanya: Final call. Untuk yang kedua ini katanya temanya tentang: Perkenanan Tuhan. I'm so curious! Apa yang mau disampein untuk yang kedua ini? Kalo yang pertama aja sebegitu kena nya buat aku (padahal aku ga dateng en hanya liat dari Youtube dan itupun terlambat setahun lebih sebulan liatnya hahaha), yang kedua bakalan kaya apa ya? Terutama, Love Letter nya. Pengen tau sama yang satu ini, karena pas yang part 1, semua pada pamer Love Letter nya masing-masing yang so deep, kena banget, so blessed dll.. Well, let's see!

Aku kepengen dateng! Rasanya kaya ada kerinduan yang dalem buat dateng. Walaupun sempat ada beberapa kabar mengejutkan, kejadian tak terduga bahkan cerita-cerita yang mencengangkan, bagaimanapun aku akirnya bisa nyampe kesana dan sudah ada disana sebelum acara dimulai. Thanks God for it! ^^

So far, acaranya bagus. Tarian-tariannya luar biasa. Tapi yang paling aku tunggu bukan itu. God's Word! Apa lagi yang mau disampein sama bu Ruth? Aku kaget bukan kepalang ketika masuk pembahasan mengenai "Perempuan Kanaan", itu ayat sate-ku! Itu bahan bacaan yang kubaca beberapa malam sebelumnya. Apa yang dia bahas mengenai perikop itu ternyata bagus sekali dan ada hubungannya dengan SKGI! Itu membuatku lebih excited lagi karena apa yang didapat oleh Gembala Senior di gerejaku juga sama! Beliau sudah menyatakan hal yang sama seminggu sebelumnya..

Dan akhirnya, seusai acara... Aku mendapat Love Letter ku...
Isinya langsung membuat aku speechless.. 
I just can say: "You really know everything about me God, more than I know myself!"

Father's Love Letter:

"Mengapa engkau seringkali meragukan Aku dan tidak percaya bahwa kuasaku sanggup memulihkan dan menyembuhkanmu?
Engkau akan mendapatkan kembali kesembuhan pada sayapmu sehingga engkau akan memperoleh kekuatan baru untuk terbang.
Saat ini Aku mengerti bahwa imanmu sedang goyah, namun Aku akan menguatkan dan memegang terus dengan tangan kananKu yang memberi kemenangan,
Kembalilah mengingat setiap janjiKu dan firmanKu sehingga engkau kuat dalam menjalani perjalanan imanmu, sebab engkau membutuhkan KETEKUNAN untuk mencapai apa yang impikan dan doakan"
1 Pet 5: 7-8 dan Yer 17: 14

Aku ga bisa menjelaskan dengan baik dan rinci kenapa aku menyatakan bahwa surat ini sangat memberkati aku. Melalui surat ini, sepertinya Tuhan sendiri yang bicara langsung ke aku. Beberapa malam terakhir (minggu, tepatnya) sebelum aku mendapatkan surat ini, Tuhan tau dan Tuhan pasti mengerti seperti apa jeritan hati dan alasan-alasan yang membuatku datang kepadaNya dengan hati yang hancur. Dia memahami apa yang kurasakan, jauh di dalam, dan hal-hal yang aku sendiri ga menyadarinya. Surat ini seperti jawaban, reaksi, dan janji yang Dia berikan langsung ke aku. It's encourage me a lot! Bener-bener speechless. I'm captivated by His Grace! God, really...You're amazing! Thanks for everyhting's...

Anyway, you're right guys! Setelah terima Love Letter, aku emang ngerasain perasaan lebay yang kalian gambarkan. So deep, kena banget, so blessed, dll hahahahahahahaha...



Kamis, 09 Februari 2012

My First Posting ^o^

Finally, I have my own blog!!!
Sudah sejak lama kepengen sekali bikin blog.. Ga pernah tau caranya tapi hehehehe...


I really love writing! (Sudah dari dulu sukanya, tapi baru benar-benar menyadari setelah 101 Session at my church :p) Sesi itu membuka mataku bahwa ini hal yang dari dulu ingin aku lakukan! 


Writing.. writing... and writing! 


Maybe I'm not professional :p
But, I really love it! Aku menikmati ketika aku mengeluarkan semua isi pikiranku dan membiarkan orang lain ikut membacanya.. 
Aku percaya ada kekuatan di dalam kata-kata (Firman Tuhan kan semuanya juga dalam bentuk kata-kata hehehe). The Power of Words! Aku merasa ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh kata-kata. Terutama kata-kata yang mengandung kebenaran, positif, membangkitkan semangat, dan kata-kata yang tepat waktu (Amsal 25:11)


Aku ingin melakukan sesuatu dan berdampak melalui tulisan-tulisanku...


Aku berharap apa yang aku tulis (dan bagikan) nanti bisa memberkati orang lain yang ikut membacanya :p



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...